Inpres Jalan Daerah, Sambas Kebagian Puluhan Miliar untuk Perbaikan Ruas Strategis

2025-11-19 17:22:15
Kadis PUPR Kabupaten Sambas, Hermanto. (insidepontianak.com/Antonia Sentia).

SAMBAS, insidepontianak.com – Pemerintah Kabupaten Sambas terus memaksimalkan berbagai skema pendanaan pusat untuk mempercepat perbaikan dan peningkatan jalan di daerah, terutama melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. 

Kepala Dinas PUPR Sambas, Hermanto, mengungkapkan, dari total hampir 2.000 kilometer jalan kabupaten dan jalan desa di Sambas, kondisi mantapnya baru sekitar 46–47 persen sehingga membutuhkan dukungan anggaran yang besar.

“Panjang jalan kabupaten di Kabupaten Sambas sekitar 1.116 kilometer, ditambah jalan desa sekitar 898 kilometer. Dari total hampir 2.000 kilometer itu, yang dalam kondisi mantap sesuai kriteria Kementerian PUPR baru sekitar 46 sampai 47 persen,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Ia menegaskan, Pemkab Sambas tidak bisa hanya mengandalkan Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun jalan.

Dibutuhkan upaya lebih dari Bupati Sambas dan seluruh pemangku kepentingan agar Sambas mendapat porsi lebih besar dari program pusat, khususnya Inpres Jalan Daerah.

“Untuk membangun jalan di Kabupaten Sambas, kita tidak hanya berharap dari DAU. Perlu ikhtiar lebih baik dari Bupati Sambas dan seluruh pihak, agar jalan kita bisa dibangun tidak hanya melalui DAU dan DAK, tapi juga Inpres Jalan Daerah,” tegasnya.

Hermanto memaparkan, salah satu paket yang saat ini tengah dikerjakan melalui skema Inpres Jalan Daerah adalah ruas Sungai Sapak–Sepandak. Ruas tersebut mendapat kucuran anggaran sekitar Rp20 miliar dari APBN dengan panjang penanganan 4,7 kilometer dan saat ini masih dalam proses pengerjaan.

“Informasi sekarang sudah dilaksanakan jalan daerah di Sungai Sapak–Sepandak, anggaran Rp20 miliar, sekarang masih berlangsung sepanjang 4,7 kilometer, itu Inpres Jalan Daerah dengan dana APBN,” katanya.

Tak hanya itu, sambung Hermanto, pemerintah pusat juga akan membiayai pembangunan ruas Teluk Atong yang menghubungkan wilayah Sambas ke perbatasan Teluk Melano. Proyek tersebut saat ini dalam tahap lelang dan direncanakan menggunakan skema tahun jamak hingga 2026.

“Insyaallah dalam bulan ini juga, saya dapat informasi sedang dilelang pembangunan jalan Teluk Atong yang menghubungkan ke perbatasan Teluk Melano. Mudah-mudahan diselesaikan secara tahun jamak dari sekarang sampai 2026,” jelasnya.

Selain dua ruas itu, paket Inpres Jalan Daerah lainnya juga sedang dilelang oleh balai, yakni penanganan ruas Sungai Daun dengan alokasi anggaran sekitar Rp13,5 miliar.

“Sekali lagi ini ikhtiar dari Sambas yang terus berkomunikasi dengan Kementerian PUPR dan pemerintah pusat. Alhamdulillah, ikhtiar yang dilaksanakan Pak Bupati berbuah manis,” ujar Hermanto.

Ia berharap, ke depan semakin banyak ruas jalan di Sambas yang bisa dibangun dan ditingkatkan melalui dukungan anggaran pemerintah pusat, sehingga persentase jalan mantap di Kabupaten Sambas terus meningkat setiap tahun.

“Mudah-mudahan ke depannya akan lebih banyak lagi bangunan jalan yang dibangun oleh pemerintah pusat lewat Inpres Jalan Daerah,” pungkasnya. (*)

Leave a comment