Herman Hofi: Duplikasi Jembatan Kapuas I dan Hidupkan Transportasi Massal
PONTIANAK,
insidepontianak.com - Pengamat
Kebijakan Publik, Herman Hofi Munawar menilai, perlu menghidupkan kembali
transportasi massal di Kota Pontianak, untuk mengurai kemacetan jangka panjang.
Kebutuhan
transportasi massal sudah menjadi kebutuhan, seiring tingginya jumlah kendaraan
bermotor yang membuat ruas jalan menjadi sempit.
Wilayah
Kota Pontianak yang kecil, kata Herman, membuat orang memilih beraktivitas
dengan kendaraan pribadi. Sebab, transportasi massal juga belum dibangun
pemerintah.
"Akhirnya,
kita mulai merasakan kemacetan. Ini karena jumlah kendaraan makin bertambah,
rekayasa lalu lintas tak dilakukan, dan luas jalan begitu-begitu saja,"
kata Herman.
Menurutnya,
konsep transportasi massal pun harus dibuat dengan benar. Fungsinya hukan hanya
memindahkan orang dari satu titik ke tempat lain.
"Tapi
juga harus ada unsur rekreasi yang membuat orang bisa melihat keindahan Kota
Pontianak," kata Herman.
Moda
transportasi massal yang dibuat harus nyaman, dilengkapi berbagai fasilitas.
Seperti internet, dan lain sebagainya. Misalnya saja ke depan Pemkot Pontianak
membuat moda transportasi kota jurusan Tanjungpura - Tugu Khatulistiwa.
"Orang
yang tujuannya melihat destinasi wisata Tugu Khatulistiwa bisa menggunakan.
Masyarakat yang tujuannya Pontianak Timur, Siantan bisa juga gunakan,"
katanya.
Sementara
untuk jalan lingkungan, dia mendorong agar moda transportasi oplet juga kembali
dihidupkan. Dengan begitu, maka memudahkan aktivitas masyarakat.
Untuk
menghidupkan transportasi massal ini, harus ada grand desain dengan kajian yang
matang. Yang benar-benar dirancang untuk kebutuhan jangka panjang.
Sebelumnya,
Presiden RI Jokowi telah meresmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I di Pontianak,
Kamis (21/3/2024). Pengoperasian jembatan diharapkan bisa mengurai kemacetan di
Kota Pontianak.(andi)***
Leave a comment