Puluhan Siswa di Landak Dilarikan ke Rumah Sakit, Alami Diare hingga Muntah Usai Santap MBG

2025-11-20 01:06:15
Siswa telah mendapat perawatan medis dengan keluhan diare, pusing, mual, hingga muntah usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (19/11/2025) malam. (Insidepontianak.com/Wahyu)

LANDAK, insidepontianak.com – Puluhan siswa SMA dan SMK Maniamas di Kabupaten Landak dilarikan ke klinik dan rumah sakit, Rabu (18/11/2025) malam.

Mereka mengalami diare, pusing, hingga muntah. Beberapa bahkan ada yang pingsan. Gejala muncul setelah siswa menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

Menu MBG hari itu adalah soto sayur dengan suiran ayam. Disantap sekitar pukul 10.00–11.00 WIB. Namun keluhan baru terasa jelang sore, sekitar pukul 15.00–16.00 WIB.

“Pulang sekolah anak saya langsung lemas. Diare dulu, baru pusing,” ujar Liya, orang tua salah satu siswa, kepada Insidepontianak.com.

Siswa pertama yang mengeluh sakit dibawa ke Klinik Utama Santo Elisabeth Hungaria, Ngabang. Tak lama, menyusul siswa lain. Ruangan klinik mendadak penuh. Tenaga medis kewalahan. Beberapa siswa kemudian dirujuk ke RSUD Landak.

Salah satu siswa mengaku tidak merasakan keanehan saat menyantap menu MBG. Namun setibanya di rumah, ia mulai pusing, mual, hingga muntah.

“Sebelum itu saya tidak makan apa-apa,” ucapnya.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, turun tangan. Ia memastikan kasus ini menjadi perhatian dan penyebabnya akan ditelusuri. Sampel feses, muntahan, hingga sisa makanan sudah diambil untuk diuji laboratorium.

“Kami berkoordinasi dengan BGN untuk menelusuri sumbernya,” tegasnya.

Insiden ini sudah sering terjadi. Terus berulang. Sepekan yang lalu, puluhan siswa di Kabupaten Kapuas Hulu juga dilarikan ke rumah sakit. Keluhannya sama: diare, pusing, mual dan murah. Gejala ini juga muncul setelah siswa menyantap MBG. 

Dari renten kejadian itu, menandakan, masih ada persoalan serius dalam pelaksanaan MBG. Perlu evaluasi total. Agar tak ada lagi siswa jadi korban.***

Leave a comment