Tanggulangi Banjir, BPBD Kalbar Lakukan Modifikasi Cuaca

PONTIANAK, insidepontianak.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Kalimantan Barat, melakukan rekayasa cuaca untuk mengantisipasi hujan di wilayah terdampak banjir.
Adapun rekayasa cuaca ini dinilai jadi solusi untuk penanggulangan banjir. Sebab, melalui rekayasa cuaca, curah hujan dapat diatur, dari seharusnya turun ke wilayah pemukiman dipindahkan ke laut.
Kepala BPBD Kalbar Ansfridus J Andjo mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNPB. Sebab, diberikan bantuan modifikasi cuaca. Ini untuk mengatur curah hujan agar tidak terjadi banjir di mana-mana.
"Curah hujan yang harusnya jatuh di daratan dipindahkan ke daerah yang tak ada pemukiman atau di laut," kata Ansfridus J Andjo.
Menurutnya, rekayasa cuaca ini berlangsung sejak kemarin. Ia mengklaim sudah ada hasil saat melihat ke tempat mitigasi bencana TNI AU. Misalnya saja, hujan yang kemarin diprediksi deras, tapi berhasil dialihkan ke laut Singkawang.
"Rencana (modifikasi cuaca) hari ini terakhir, tapi kepala BNPB bilang kalau agak sedikit ada perubahan dilanjutkan satu hari lagi," ungkapnya.
Untuk diketahui, banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat semakin meluas. BPBD Kalbar mencatat sudah tujuh daerah yang terdampak. Di antaranya, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, Mempawah, Kubu Raya, Kota Singkawang dan Sanggau.
Banjir juga telah merenda 314 desa di 60 kecamatan, dan 148.693 jiwa terdampak. Sementara yang mengungsi ada 606 jiwa.***
Tags :

Leave a comment