Jalan Putussibau-Sintang Sempit, Sopir: Sering Terjadi Kecelakaan di Bukit Biru

2025-11-26 16:58:51
Caption: Kondisi kendaraan antre hendak menanjak ruas jalan di kawasan Bukit Biru, Kabupaten Kapuas Hulu. (Insidepontianak/Istimewa).

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Kondisi ruas jalan nasional Putussibau-Sintang dan sebaliknya menjadi keluhan para sopir, pasalnya kondisi jalan sempit serta banyak tikungan dan tanjakan yang kerap kali terjadi kecelakaan. 

Salah satu sopir truk ekspedisi, Abdul Sani mengatakan kondisi yang sangat sulit dari kawasan hutan lindung hingga ke Bukit Biru, kemudian masih ada jembatan kayu dengan kondisi sempit. 

"Sekarang banyak bus besar dan arus kendaraan sudah cukup padat, ditambah lagi rambu lalu lintas sangat minim ini rawan kecelakaan," kata Abdul Sani, kepada insidepontianak, di Putussibau, Rabu (26/11/2025). 

Sani berharap pemerintah segera memberikan perhatian serius untuk melebarkan ruas jalan tersebut. 

Ia pun menceritakan bahwa Ketua Komisi V DPR Lasarus beberapa bulan lalu ada berjanji bahwa jalan Putussibau-Sintang menjadi prioritas terutama disekitar kawasan Hutan Lindung dan Bukit Biru. 

"Bukit Biru itu terlalu tinggi tanjakannya kerap kali ketika kami membawa barang truk temundur dan sering juga mobil terbalik," tutur Sani. 

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Lasarus bersama pihak Kementerian PUPR sudah meninjau langsung kondisi ruas jalan khususnya di Bukit Biru. 

Saat itu, Lasarus mengatakan akan menjadi itu salah satu prioritas, rencananya Bukit Biru di pangkas sehingga tanjakan tidak terlalu tinggi. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan juga mendorong agar ruas jalan nasional tersebut dapat teranggarkan melalui Kementerian PUPR tahun depan. 

"Kalau kita lihat memang kondisi jalan sempit juga, kita berharap apa yang telah direncanakan bisa terealisasi," pintanya. (*) 

Leave a comment