Asap Karhutla di Kubu Raya Mulai Cemari Udara, Masyarakat Diminta Waspada!

2025-07-28 16:05:44
Anggota Polres Kubu Raya memadamkan kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Sungai Raya. (Istimewa)

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Kabut asap yang muncul akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kubu Raya, mulai mencemari udara. 

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara di Kubu Raya pada Senin, (28/7/2025) tercatat dalam kategori sedang, dengan nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di angka 94 menuju tidak sehat. 

"Parameter PM2.5 menjadi penyumbang utama kenaikan indeks pencemaran ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kubu Raya, Dedy Hidayat.

Ia mengatakan, bahwa peningkatan ini berkaitan langsung dengan aktivitas kebakaran lahan yang tengah terjadi di sejumlah titik di daerah tersebut.

“Meski masih masuk kategori sedang, kita harus waspada,” ujarnya.

Dedy menjelaskan, wilayah yang terdampak asap sebagian besar berada di Kecamatan Sungai Raya dan Teluk Kapuas, yang memang dikenal sebagai kawasan rawan karhutla. 

Di samping itu, meski kualitas udara belum masuk kategori berbahaya, Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengimbau agar kelompok rentan disarankan untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

“Kami imbau masyarakat, terutama yang memiliki gangguan pernapasan, anak-anak dan lansia, agar mengurangi aktivitas luar ruangan. Gunakan masker bila harus bepergian,” pesan Sujiwo.

Ia menekankan, saat ini pihaknya akan terus berkoordinasi dengan tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan para relawan untuk melakukan pemadaman dan pengawasan di titik-titik rawan kebakaran lahan. Di sisi lai, edukasi kepada masyarakat juga terus dilakukan untuk tidak membakar lahan. 

“Kalau ada masyarakat yang masih sengaja membakar lahan, kami akan dorong penindakan tegas bersama aparat penegak hukum. Ini sudah darurat lingkungan,” ucapnya.***

Leave a comment