Presiden Prabowo Subianto: Pendidikan Terbaik Adalah Demokrasi yang Sebenarnya
JAKARTA, insidepontianak.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan menggunakan teknologi demi mempercepat dan membawa pendidikan terbaik untuk anak-anak.
Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya pada pengantar Sidang Kabinet Paripurna menekankan bahwa pendidikan terbaik untuk anak-anak dan kesehatan yang memadai adalah demokrasi yang sebenarnya.
"Kalau kita bisa mempunyai pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, kesehatan yang memadai untuk seluruh rakyat kita, itu adalah demokrasi yang sebenarnya, Saudara-saudara," kata Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024)
Presiden Prabowo Subianto menilai bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat mutlak. Ia pun sudah memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brojonegoro dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti untuk mempercepat gambaran besar proyek pendidikan yang akan menyentuh anak bangsa.
Selain pendidikan, kesehatan menjadi demokratisasi yang paling cepat dirasakan oleh rakyat. Untuk itu, ia juga meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mereformasi sektor kesehatan dengan mengatasi persoalan dokter dan tenaga kesehatan.
"Reformasi kesehatan atasi persoalan dengan dokter dan tenaga kesehatan, kita punya program khusus nanti kita bahas tersendiri," kata Presiden Prabowo Subianto.
Adapun Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu sore ini.
Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyebut bakal ada sidang kabinet untuk pembagian tugas di Kementerian Koordinator.
"Karena ini ada reorganisasi, termasuk dalam Kemenko-an, dalam waktu singkat akan ada sidang kabinet mengenai ini," ujar Pratikno dalam acara pisah sambut di Kementerian Koordinator (Kemenko) PMK, di Jakarta, Senin (21/10/2024). (Antara)
Leave a comment