Ribuan Warga Galing Sambas Bertekad Menangkan Midji-Didi di Pilgub Kalbar 2024, Pendidikan Gratis Telah Dirasakan

2024-11-22 14:30:33
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji foto bersama ribuan masyarakat Galing Sambas yang mendukungnya. (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Warga di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, bulatkan tekad memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono dalam Pilgub Kalbar 2024 yang akan dihelat pada 27 November mendatang. 

Midji-Didi merupakan paslon 01. Diusung delapan partai politik. Di antaranya, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PKB, PSI dan Perindo.

Ribuan warga Kecamatan Galing secara sukarela hadiri kampanye Sutarmidji, pada Jumat (25/10/2024).

Tarup atau tenda ratusan meter yang disiapkan panitia penuh. Kehadiran Sutarmidji disambut antusias warga dengan semangat gegap gempita. 

Alasan masyarakar Kecamatan Galing dukung Midji-Didi karena telah merasakan program pembangunan saat Sutarmidji menjabat Gubernur Kalbar periode 2018-2023.

Satu di antara warga, Nurjanah mengakui pada zaman Gubernur Sutarmidji program yang sangat dirasa yakni sekolah gratis bagi pelajar SMA dan SMK negeri. Menurutnya program sekolah gratis tersebut sangat membantu masyarakat, utamanya bagi para orang tua.

"Program Pak Midji yang paling kami rasakan itu sekolah gratis, di zaman beliau anak kami tidak lagi bayar sekolah," ungkap Nurjanah.

Dia ingin program sekolah gratis dapat terus dilanjutkan. Karena itu, baginya, Sutarmidji harus diberikan kesempatan di periode kedua memimpin Kalbar.

"Kita pasti memilih Pak Midji yang sudah terbukti, sekolah sudah gratis, terima kasih Pak Midji," ucapnya.

Di hadapan warga Galing, Sutarmidji memastikan komitmennya untuk kembali melanjutkan program pembebasan biaya pendidikan bagi para pelajar SMA SMK negeri dan SLB negeri. 

Dalam program itu memberikan bantuan beasiswa bagi para pelajar SMA SMK negeri dan SLB negeri setiap bulan.

Beasiswa itu diberikan Pemprov Kalbar yang hanya boleh dipergunakan untuk membayar biaya pendidikan bagi pelajar SMA SMK negeri dan SLB Negeri. 

Sehingga lewat bantuan itu kini para pelajar tidak perlu lagi membayar biaya pendidikan lantaran sudah ditanggung oleh Pemprov Kalbar.

"SPP para siswa dibayar, yang bayar itu Pemerintah Provinsi Kalbar, beasiswa tersebut tidak boleh digunakan untuk yang lain selain bayar SPP makanya jadi gratis," kata Sutarmidji.

Kemudian pada periode kedua Sutarmidji akan memberikan beasiswa kepada para siswa SMA SMK yang bakal melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Sebanyak 5000 beasiswa setiap tahun akan diberikan kepada generasi muda Kalbar untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kita akan siapkan minimal 5000 mahasiswa akan mendapatkan beasiswa. Mereka akan mendapatkan beasiswa untuk membayar semesternya," janji Sutarmidji.

Seperti diketahui, Pemprov Kalbar saat dipimpin Sutarmidji telah menjalankan program sekolah gratis. Untuk sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemprov Kalbar, yakni jenjang SMA/SMK, dan SLB negeri se-Kalbar seluruhnya gratis. 

Program tersebut memberikan bantuan beasiswa sebesar Rp100 ribu, per bulan bagi setiap pelajar SMA/SMK negeri, dan sebesar Rp200 ribu per bulan bagi setiap pelajar SLB negeri. 

Lewat program sekolah gratis tersebut, diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah. Karena dengan bersekolah, anak yang lahir dari latar belakang masyarakat tidak mampu pun dapat mengubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik. 

"Maka saya ingatkan kepada bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak kita jangan sampai putus sekolah. Kalau misalnya merasa tidak mampu sampai kuliah, masukkan anak ke SMK, cari jurusan yang bisa mandiri, setelah lulus bisa membuka usaha sendiri," pesan Sutarmidji.***

Leave a comment