Bebby Nilai Midji-Didi Pemimpin Cerdas dan Memikirkan Kepentingan Masyarakat

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa menilai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono merupakan figur pemimpin yang cerdas dan selalu memikirkan kepentingan masyarakat. 

Selama memimpin Kota Pontianak dan Kalbar, Sutarmidji telah mewujudkan kemajuan daerah, walau bertahap. Ini dibuktikan dengan peningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD Kalbar hingga hadirnya program pendidikan gratis. 

Bebby mengatakan, Suratmidji merupakan pemimpin yang cerdas dan punya rekam jejak yang baik, dan punya pengalaman yang komplet mulai dari akademisi, anggota DPRD Kota Pontianak, Wakil Wali Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak hingga Gubernur Kalbar. 

Selama memimpin, Sutarmidji terbukti membawa lompatan pembangunan. Sebab, Sutarmidji yang selalu memperhatikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. 

Tak heran, selama memimpin Kota Pontianak, Sutarmidji berhasil memajukan Kota Khatulistiwa. Ini bisa dilihat dari peningkatan PAD Kota Pontianak, pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan masyarakat. 

"Begitu juga saat memimpin Kalbar banyak prestasi yang beliau tunjukkan, PAD Kalbar juga meningkat," ujar Bebby Nailufa, saat bertemu warga Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur, Jumat (1/11/2024). 

Di samping itu, Sutarmidji juga paling punya komitmen terhadap pembangunan SDM. Misalnya saja sekolah gratis pada jenjang SMA dan SMK, membangun sekolah, dan membebani infrastruktur Kalbar. 

"Banyak ibu keberhasilan beliau memimpin," jelasnya. 

Menurut Bebby, pembangunan Kalbar perlu keberlanjutan. Pemimpin Kalbar sendiri harus orang yang cerdas, dan tahu kebutuhan masyarakat.

"Itu ada di sosok Sutarmidji-Didi Haryono," tuturnya. 

Karenanya, dia mengajak masyarakat mendukung pasangan Midji-Didi di Pilgub Kalbar 2024. Didi Haryono sendiri adalah mantan Kapolda Kalbar, putra kelahiran Sambas. Dia optimis, jika pasangan Midji-Didi terpilih maka, Kalbar akan semakin maju. 

"Karena beliau berdua paling punya konsep pembangunan, dan bekerja berdasarkan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.***