Edi Kamtono-Bahasan Komitmen Perkuat Program Perlindungan Anak

PONTIANAK, insidepontianak.com - Edi Kamtono-Bahasan berkomitmen menjadikan Kota Pontianak ramah anak. 

Salah satunya dengan melakukan pemenuhan fasilitas anak hingga penguatan peran orang tua dan lembaga perlindungan anak.

Edi Kamtono menegaskan, perlindungan anak menjadi tanggung jawab bersama. Harus ada sinergi bersama untuk mencegah kasus-kasus anak berhadapan hukum, termasuk kekerasan terhadap anak. 

Adapun upaya yang sudah dilakukan dengan pembentukan KPAID. Sehingga upaya perlindungan anak di Kota Pontianak semakin baik.  

“Ke depan, mereka (KPAID) akan melakukan pemenuhan fasilitas dan dan pendampingan jika anak berhadapan hukum,” kata Edi Kamtono dalam debat publik perdana Pilwako Pontianak 2024 yang digelar KPU Kota Pontianak, Rabu (6/11/2024) malam.

Di samping itu, Edi Kamtono inging ke depan sinergi KPAID bersama Pemerintah Kota Pontianak dengan kepolisian herus diperkuat, agar mencegah anak-anak melakukan kekerasan. 

“Ke depan kita juga akan melakukan peniggkatan infrastruktur kota ramah anak dengan pemenuhan fasilitas, agar anak bisa berekpresi di sarana positif," ucap Edi Kamtono.

Adapun debat publik ini bertema: Pengembangan Ekonomi, SDM, dan Pelayanan Publik yang inovatif dan Profesional Menuju Masyarakat Kota Pontianak yang Sejahtera.

Edi Kamtono-Bahasan diusung oleh koalisi besar tujuh partai politik. Di antararanya, PDIP, Gerindra, NasDem, PKS, PPP, Hanura, PAN, PSI, Partai Ummat, dan Perindo. Berikut visi dan misinya: 

Visi: Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan yang Humanis.

Sedangkan misi Edi-Bahasan dituangkan dalam lima program strategis. Di antaranya:

Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, efektif, inovatif, adaptif, profesional dan akuntabel berbasis teknologi informasi.

Ketiga, mewujudkan wilayah perkotaan berkelanjutan yg berwawasan lingkungan dan humania melalui penyediaan sarana, prasarana dasar dan utilitas.

Keempat, mewujudkan perekonomian inklusif, stabil, produktif, kreatif dan inovatif dan

Kelima, mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, taat hukum, tentram, dan tertib untuk mencapai ketahanan sosial budaya.***