Aron-Subandrio Ingin Bawa Sekadau Jadi Kabupaten Unggul
PONTIANAK, insidepontianak.com – Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau nomor urut 1, Aron-Subandrio bertekad membawa Sekadau menjadi kabupaten unggul.
Salah satunya dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur dasar.
Hal tersebut disampaikan Aron dalam debat publik Pilkada Sekadau 2024, yang digelar KPU Sekadau, Sabtu (9/11/2024) malam.
Adapun debat publik ini mengangkat tema: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat untuk Mewujudkan Sekadau yang Unggul dan Maju.
Aron-Subandrio merupakan pasangan petahana. Diusung sembilan partai politik. Di antaranya, Partai Demokrat, Nasdem, Gerindra, Golkar, Perindo, PPP, PKS, PSI, dan PKB.
Aron mengatakan, sebagian besar program untuk menuju kabupaten unggul sudah dilaksanakan. Ke depan akan dilanjutkan supaya berkelanjutan dan Sekadau menjadi maju.
“Masyarakat dapat melihat fakta, bagaiman pembangunan infrastruktur luar biasa,” ucap Aron.
Program unggulannya ke depan Aron-Subandriao adalah IP3K. Berarti, Infrastruktur, pertanian, perkebunan dan perikanan.
Program prioritas ini akan dilanjutkan karena dinilai selaras dengan tantangan dan masa depan Sekadau yang lebih sejahtera.
Adapun visi-misi pasangan Aron-Subandrio sebagai berikut:
Visi: Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sekadau yang Unggul, Sejahtera, dan Bermartabat
Misi:
Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, dan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas.
Kedua, meningkatkan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan yang bekualitas.
Ketiga, meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur dasar.
Keempat, mewujudkan iklim investasi yang kondusif, dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah berbasis ekonomi kreatif, koperasi dan industr.
Kelima, meningkatkan kesejahteraan petani dan buruh, serta memperluas lapangan kerja bagi pencari kerja.
Keenam, melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.
Ketujuh, mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup umat beragama dan budaya berbasis kearifan lokal, dan karakteristik daerah.***
Leave a comment