Satono Bertekad Jadikan Sambas Daerah Swasembada Pangan Nasional
SAMBAS, insidepontianak.com – Satono bertekat jadikan Sambas sebagai daerah swasembada pangan nasional. Itu disampaikan saat debat publik Pilkada Sambas 2024, Selasa (12/11/2024) malam.
“Sambas harus jadi swasembada pangan,” ujar Satono.
Satono merupkan calob bupati Sambas petahana nomor urut 1, berpasangan dengan Hero. Ia sangat optimis Sambas akan jadi daerah swasembada pangan karena potensi pertanian yang dimiliki sangat besar.
“Sambas harus jadi daerah yang swasembada pangan, di mana hasil pertanian, perikanan hingga potensi bahari dengan laut Sambas yang sangat luas bisa mewujudkan cita-cita bersama itu,” kata Satono.
Diakui Satono, untuk bisa mencapai swasembada, perlu langkah-langkah strategis yang nyata dan kerja lapangan yang terarah dan sinergis.
“Semua butuh proses yang berprogres. Itu bisa terwujudkan jika semua pihak mendukung dan berkolaborasi bersama,” papar Satono.
Satono mengakui, luasan wilayah bahari Sambas sangat menakjubkan dan luar biasa. Belum lagi sektor pertanian Sambas yang sudah dikenal luas.
“Kita ingin nama Sambas tak hanya dikenal di tingkat lokal tapi nasional hingga internasional. Semua sektor unggulan Sambas harus jadi prioritas kita dalam lima tahun ke depan,” terang Satono.
Adapun debat publik Pilkada Sambas 2024 kali ini mengangangkat tema: Modernisasi Pembangunan Daerah Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif, Pelayanan Publik yang Inklusif dan Selaras dengan Pembangunan Nasional Demi Kesejahteraan Masyarakat Sambas.
Satono-Hero diusung tujuh partai politik. Di antaranya, Gerindra, Golkar, PKB, PDIP, PAN, Demokrat dan PPP.
Satono-Hero memiliki visi: Bersama Kuatkan Langkah dengan Bersinergi, Kompetitif, Adaptif, dan Harmonisasi Menuju Sambas yang Beriman, Kemandirian, Maju dan Berkelanjutan.
Sedangkan misinya sebagai berikut:
Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kedua, meningkatkan pertumbuhan dan kemandirian ekonomi.
Ketiga, pemerintah yang akuntabel dan transparan. Keempat, mewujudkan kondusifitas dan pembangunan yang berkelanjutan. Kelima, mewujudkan lingkungan yang berkualitas.***
Leave a comment