Edi Kamtono-Bahasan Komitmen Tuntaskan Masalah Kemacetan dengan Tingkatkan Konektivitas Jalan

2024-11-19 22:34:54
Edi Kamtono-Bahasan tampil percaya diri di debat pamungkas Pilwako Pontianak 2024 yang digelar KPU Kota Pontianak di PCC, Selasa (19/11/2024). (Insidepontianak.com/Wahyu)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Edi Kamtono-Bahasan berkomitmen menyelesaikan masalah kemacetan. Caranya dengan meningkatkan konektivitas antarjalan lingkungan yang sudah ada.

Sehingga bisa menjadi jalur alternativ lalu lintas dan mengaktifkan transportasi massal. Ini diucapkan Edi Kamtono dalam debat pamungkas Pilwako Pontianak 2024, Senin (19/11/2024) malam. 

Edi Kamtono-Bahasan adalah calon wali kota dan wakil wali kota pontinak nomor urut 1.

Tema debat publik kali ini membahas: Pembangunan Infrastruktur dan lingkungan yang berkelanjutan dengan inovasi tekhnologi menuju Kota Pontianak yang unggul.

Menurut Edi Kamtono, penyebab kemacetan karena jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Setiap tahunnya jumlah kendaran terus bertambah. 

“Kita tak bisa membatasi masyarakat membeli kendaraan, kalau kita bercermin kota besar, Jakarta sampai sekarang masih macet,” ucapnya. 

Namun demikian, Edi Kamtono berkomitmen agar kemacetan di Pontianak bisa ditekan, dan Pontianak ke depan nyaman. 

“InsyaAllah, kita akan melakukan pengaturan angkutan berat dan kendaraan pribadi tidak bersamaan sehingga tak menyebabkan kemacetan,” ujarnya.

Di samping itu, mengaktifkan transportasi masal. Edi Kamtono-Bahasan merupakan petahana. Diusung oleh koalisi besar tujuh partai politik. 

Di antararanya, PDIP, Gerindra, NasDem, PKS, PPP, Hanura, PAN, PSI, Partai Ummat, dan Perindo. Berikut visi dan misinya: 

Visi: Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan yang Humanis.

Sedangkan misi Edi-Bahasan dituangkan dalam lima program strategis. Di antaranya:

Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, efektif, inovatif, adaptif, profesional dan akuntabel berbasis teknologi informasi.

Ketiga, mewujudkan wilayah perkotaan berkelanjutan yg berwawasan lingkungan dan humania melalui penyediaan sarana, prasarana dasar dan utilitas.

Keempat, mewujudkan perekonomian inklusif, stabil, produktif, kreatif dan inovatif dan

Kelima, mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, taat hukum, tentram, dan tertib untuk mencapai ketahanan sosial budaya.***

Leave a comment