Jelang Natal dan Tahun Baru, Peningkatan Penumpang Garuda Indonesia Pontianak Jakarta Capai 70 Persen
PONTIANAK, insidepontianak.com - Branch Manager Garuda Indonesia Pontianak, Widya Kurniawan Putra mengatakan jelang perayaan natal dan tahun baru di 2024-2025 terhadap peningkatan penumpang terdapat pergerakan cukup signifikan.
"Sudah terisi sudah sekitar 70 persen namun masih ada tersisa sekitar 30 persen baik itu yang dari Jakarta ke Pontianak maupun Pontianak ke Jakarta," kata Widya Kurniawan Putra.
Menurutnya meski ketersediaan kursi hanya tinggal 30 persen namun pihak Garuda Indonesia belum berencana menambah penerbangan tambahan.
"Kalau untuk extra flight tahun ini kita tidak ada karena dibanding tahun yang sama tahun lalu itu ada peningkatan frekuensi," jelasnya.
Tahun lalu dijelaskan Branch Manager Garuda Indonesia Pontianak Garuda Indonesia terbang 2 kali sehari sementara tahun ini pihaknya melakukan penerbangan sebanyak 3 kali dalam sehari di jam pagi jam 08.40 wib, kemudian ada di jam 13.55 wib siang dan sore ada di 17.15 wib.
"Jadi kita punya frekuensi schedule yang bagus pagi, siang dan sore. Kita lihat dengan 3 ini sejauh ini masih mencukupi untuk peak season di Nataru ini," tegas Widya Kurniawan Putra.
Dalam memperkuat kesiapan layanan penerbangan bagi masyarakat jelang periode peak season libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang diproyeksikan akan berlangsung mulai 19 Desember 2024 s.d 03 Januari 2025 mendatang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyampaikan di tengah animo masyarakat dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru serta implementasi kebijakan penurunan harga tiket rute domestik.
"Termasuk upaya optimalisasi ketersediaan kapasitas produksi tersebut menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam memenuhi kebutuhan layanan penerbangan dengan harga yang terjangkau,” jelas Wamildan.
Garuda Indonesia memahami kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara dengan harga terjangkau, utamanya di tengah persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru nanti.
"Oleh karena itu, Garuda Indonesia memastikan kebijakan penurunan harga tiket penerbangan domestik mulai diimplementasikan pada periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025," jelas Wamildan. ***
Leave a comment