Bank Indonesia Yakin Optimal Lakukan Pengendalian Inflasi Sepanjang 2025

2025-12-01 15:27:11
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, belum lama ini. (Ist)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Doni Septadijaya menjelaskan sepanjang tahun 2025, Bank Indonesia bersama tim pengendalian inflasi daerah atau TPID se-Kalimantan Barat telah melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi.

Dijelaskan Kepala Perwakilan Bank Indonesia bahwa pengendalian inflasi antara lain pelaksanaan operasi pasar sebanyak lebih dari 211 kali di 14 kabupaten/kota melalui koordinasi dengan pemda dan TNI/POLRI.

“Kemudian penyaluran SPHP Bulog 26 ribu ton  beras dan 233 ton jagung, realisasi luas tambah tanam padi 27 ribu hektare; serta realisasi 9 Kerjasama Antar Daerah (KAD),” kata Doni Septadijaya, Senin (1/12/2025).

Doni Septadijaya menerangkan hal itu sebagai turunan implementasi kebijakan regional, saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia atau PTBI di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.

Dari sisi perkembangan Stabilitas Sistem Keuangan dan Sistem Pembayaran, Nilai Dana Pihak Ketiga Kalimantan Barat mencapai Rp87,27 triliun dengan total kredit sebesar Rp98,4 triliun yang didorong oleh peningkatan kredit konsumsi dan investasi. 

Deputi Kepala Perwakilan, Abidin Abdul Haris
menyampaikan komitmen Bank Indonesia untuk proaktif mendorong pertumbuhan perekonomian di Provinsi Kalimantan Barat.

Sinergi yang ditempuh selama ini berhasil membawa Kalimantan Barat tumbuh di atas 5% sepanjang tahun 2025.

“Hal itu didorong oleh kinerja yang solid dari berbagai komponen utama, baik dari sisi pengeluaran maupun lapangan usaha,” jelasnya.

Hingga triwulan III 2025 andil pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat didorong oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor, serta didorong oleh andil pertumbuhan lapangan usaha pertambangan, perdagangan, dan konstruksi yang semakin ekspansif. 

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat diperkirakan akan mencapai 5,26 – 5,39% (yoy) untuk keseluruhan tahun 2025. Pencapaian tersebut searah dengan kinerja ekonomi nasional yang berdaya tahan.

Di sisi inflasi, capaian upaya pengendalian inflasi atas sinergi terbaik TPID Kalbar berhasil mengawal inflasi, yang pada Oktober 2025 tercatat sebesar 2,07% (yoy) atau terendah kedua di Kawasan Kalimantan dan termasuk 10 provinsi dengan capaian inflasi terendah tingkat nasional. 

Di tengah optimisme pertumbuhan ekonomi dan berbagai upaya konkrit yang dilakukan oleh TPID provinsi dan kab/kota, laju inflasi Kalimantan Barat diperkirakan akan berada dalam kisaran target inflasi nasional sebesar 2,5 ± 1% pada akhir tahun 2025.

Ia menjelaskan Indonesia menunjukkan ketahanan ekonomi yang kuat sepanjang 2025 di tengah gejolak ekonomi dan geopolitik global. 

Capaian positif ini merupakan hasil kerja kolektif bangsa, diperkuat sinergi kebijakan fiskal dan moneter sehingga pertumbuhan dan stabilitas berjalan beriringan. 

“Apresiasi kepada Bank Indonesia yang terus mengawal stabilitas perekonomian dan turut mendorong pertumbuhan, yang bersinergi dengan berbagai pengelola perekonomian nasional,” terangnya.

Ditambahkannya energi dan kerja sama tersebut memberikan hasil nyata dan prestasi yang bisa dibanggakan. (*)

Leave a comment