Harga Cabai dan Bawang Merah di Putussibau Naik, Pemda Jelaskan Penyebabnya

2025-11-19 15:40:05
Caption: Bawang Merah di Pasar Pagi Putussibau. (Insidepontianak/Teofilusianto Timotius).

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Diujung pertengahan bulan November ini harga cabai dan bawang merah di Pasar Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengalami kenaikan. 

Untuk harga cabai merah keriting sendiri dengan harga semula Rp50 ribu per kilogram, naik menjadi Rp60 ribu per kilogram dan cabai rawit merah dari Rp40 ribu per kilogram naik menjadi Rp45 ribu per kilogram. 

Sedangkan, untuk bawang merah dari harga Rp46 ribu per kilogram, naik menjadi Rp50 ribu per kilogram bahkan ada yang menjual Rp70 ribu per kilogram. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu, Agustinus Sargito menjelaskan kenaikan tiga komoditas kebutuhan pokok masyarakat disebabkan pasokan barang berkurang. 

"Barang tidak langka, hanya saja pasokan agak sedikit berkurang," kata Agustinus Sargito, kepada Insidepontianak, di Putussibau, Rabu (19/11/2025). 

Sargito menyampaikan dari hasil monitoring rutin yang dilaksanakan pada pertengahan November 2025 ini hanya ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga, sedangkan untuk beberapa kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil bahkan ada yang hartanya mengalami penurunan. 

Contohnya saja kata Sargito, untuk harga beras medium yang semula Rp16 ribu per kilogram, turun menjadi Rp15.625 per kilogram. 

Cabai rawit hijau, semula dengan harga Rp60 ribu per kilogram, turun menjadi Rp50 ribu per kilogram. 

"Untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil," ucap Sargito. 

Ketika disinggung terkait, kesiapan menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Sargito mengatakan pemerintah daerah bersama sejumlah pihak terkait lain, baik itu Bulog Putussibau, TNI dan Polri terus berupaya menstabilkan harga dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi. 

"Kita selalu bersinergi dengan sejumlah pihak untuk melaksanakan operasi pasar murah dan meningkatkan pengawasan," jelas Sargito. 

Sargito mengingatkan agar para pedagang tidak melakukan penimbunan barang dengan maksud membuat barang langka dan menaikan harga. 

"Tentu kami terus memantau perkembangan di pusat perbelanjaan dan melaporkan ke provinsi, tapi sejauh ini semua kebutuhan pokok di Kapuas Hulu masih terkendali," pungkasnya. (*) 

 

Leave a comment