Mare Coffee, Kopi Keliling Pertama di Sambas

2025-02-21 08:18:25
Para pelanggan sedang membeli produk Mare Coffee di Sambas. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia).

SAMBAS, insidepontianak.com - Mare Coffee hadir sebagai kopi keliling pertama di Sambas, membawa inovasi baru dalam dunia kuliner lokal.

Dengan konsep unik dan cita rasa khas, Mare Coffee sukses menarik perhatian masyarakat.

Pemilik kopi keliling ini, Habibi mengungkapkan, bahwa ide mendirikan Mare Coffee muncul pada akhir tahun 2023, ketika seorang teman dari mitra buah segar menawarkan peluang usaha ini. 

"Saya belum yakin karena saya tidak tahu pasarnya," ujarnya. 

Namun, pada pertengahan 2024, konsep kopi keliling mulai viral di Pontianak.

Melihat peluang ini, Habibi akhirnya berani mencari tahu lebih dalam tentang cara pembuatan kopi yang berkualitas dan mulai merancang bisnisnya. Dengan tekad kuat, ia resmi membuka Mare Coffee pada Februari 2025.

Ia menjelaskan, memilih menjadi pemilik kedai kopi keliling jelas menekan angka pengeluaran modal yang besar. Apalagi, tempat usaha yang tersedia juga terbatas dan biaya sewa cukup mahal.

"Saya harus berpikir kreatif karena modal dan tempat sangat terbatas, sementara biaya sewa cukup tinggi," katanya. 

Ia mengatakan, nama ‘Mare’ diambil dari bahasa Sambas, artinya bisa di konotasikan (datang, mendatangi, menuju, maju, gerak, pergi) yang memperkuat identitas brand lokal ini. Mare Coffee sendiri juga merupakan resep khas racikan Habibi.

"Ini resep saya sendiri, menggunakan bahan-bahan sehat tanpa pemanis buatan serta biji kopi segar. Saya ingin memastikan setiap cangkir kopi yang dinikmati pelanggan memiliki kualitas terbaik," jelasnya.

Seiring meningkatnya permintaan, Mare Coffee kini beroperasi dalam dua shift dan buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 23.00 WIB. 

Kesuksesan ini mendorong Habibi untuk memperluas usahanya dengan menambah gerobak kopi serta membuka kesempatan bagi mitra baru agar lebih banyak orang bisa merasakan manfaat dari usaha ini. 

"Kami berencana menambah gerobak dan membuka peluang kemitraan agar semakin banyak orang yang bisa berbagi rezeki melalui bisnis ini," ujarnya.

Selain membuka peluang kemitraan, Mare Coffee telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan ke depannya akan terus berkembang.

Menjelang bulan puasa, Habibi berencana menambahkan menu-menu segar yang cocok untuk berbuka puasa. 

Ia juga berencana mengadakan berbagai event menarik yang akan semakin memperkenalkan Mare Coffee ke masyarakat luas.

"Kami ingin menghadirkan menu yang lebih segar untuk bulan puasa dan ke depannya juga mengadakan event menarik agar semakin dikenal masyarakat," tambahnya.

Habibi sudah terbiasa dengan dunia kuliner sejak kecil. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia memiliki minat dalam bidang food and beverage (F&B).

"Saya sudah suka dunia F&B sejak SD. Untuk membangun Mare Coffee, saya belajar selama lima bulan agar bisa menghadirkan kopi terbaik," ungkapnya.

Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Habibi berhasil membawa Mare Coffee  menjadi pelopor kopi keliling pertama di Sambas. 

Keberhasilannya tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membuka peluang bagi orang lain untuk berkembang bersama dalam bisnis ini.

"Mare Coffee bukan sekadar bisnis, tetapi juga sebuah gerakan untuk berbagi rezeki dan memberikan pengalaman kopi terbaik bagi masyarakat," pungkasnya.***

Leave a comment