Banjir di Kabupaten Sanggau Rendam Delapan Kecamatan dan Akses Jalan Lumpuh
SANGGAU, insidepontianak.com -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau mencatat pada Rabu (29/1/2025) terdapat delapan kecamatan yang sudah terendam banjir. Diperkirakan ada ribuan warga terdampak banjir.
Delapan kecamatan yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Sekayam, Kecamatan Entikong, Kecamatan Noyan, Kecamatan Beduai, Kecamatan Kembayan, Kecamatan Bonti, Kecamatan Kapuas dan Kecamatan Jangkang.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengatakan, banjir diakibatkan Sungai Sekayam meluap karena curah hujan yang tinggi. Dari delapan kecamatan tersebut diperkirakan ada ribuan warga yang terdampak banjir.
Ia menerangkan, berdasarkan data yang diupdate pada Rabu, 29 Januari 2025, warga yang terdampak banjir paling banyak di Kecamatan Sekayam.
"Data kami ada 3.520 jiwa terdampak banjir di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam," kata Budi Darmawan pada Rabu (30/1/2025) pagi.
Budi Darmawan menjelaskan, selain merendam lingkungan dan rumah warga, banjir juga telah melumpuhkan akse jalan Lintas Malindo yang merupakan satu-satunya jalan untuk menuju PLBN Entikong perbatasan Indonesia-Malaysia.
Hingga Kamis, 30 Januari 2025 pagi ini, banyak kendaraan yang terjebak di jalan, tidak bisa melintas.
"Saat ini jalan Lintas Malindo terendam banjir, akses bisa dikatakan lumpuh. Seperti di Desa Bereng Berkawat, Kecamatan Beduai tinggi air mencapai satu meter," ujarnya.
Budi mengatakan, saat ini BPBD Kabupaten Sanggau bersama TNI, Polri dan relawan fokus pada proses evakuasi warga terdampak banjir ke tempat yang lebih aman atau posko pengungsian.
Dalam kondisi banjir, warga terdampak atau para pengungsi di Kabupaten Sanggau sangat membutuhkan makanan cepat saji, air bersih dan obat-obatan. (Ans)
Leave a comment