YouTuber Korea Sarankan untuk Berpikir Dua Kali Datang ke Itaewon, Jang Hansol: Tidak Saat Perayaan Halloween!

2024-11-24 02:37:53
Ilustrasi

Insidepontianak.com - YouTuber Korea Jang Hansol bersuara tentang kejadian tragedi Itaewon yang menewaskan 151 orang dalam perayaan Halloween, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Sebagai orang berkebangsaan Korea, Jang Hansol bahkan mengaku berpikir dua kali untuk datang ke Itaewon saat perayaan Halloween.

Meskipun tidak melarang pengikutnya untuk berwisata ke Itaewon, namun Jang Hansol bilang, tidak saat perayaan Halloween.

“Saya sebagai orang Korea menyarankan kalau bisa jangan deh, pikirkan sebaik-baiknya, situasinya seperti itu,” katanya lewat YouTube Korea Reomit, dilansir Minggu (30/10/2022).

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional, dan Kisah Pageran Diponegoro Melawan Penjajah di Tanah Jawa

Lewat channel pribadinya itu, Jang Hansol menuturkan bagaimanan situasi di Itaewon saat perayaan Halloween.

"Sudah jadi kebiasaan bagi masyarakat di Korea untuk pergi ke Itaewon setiap perayaan Halloween," kata Jang Hansol.

Apalagi menurut Youtuber medok itu, ini adalah bulan Oktober, di mana di Korea sedang memasuki musim sejuk.

"Jadi dibilang dingin, tidak dingin sekali, disebut panas, juga tidak panas sekali, sejuklah cuaca dan udaranya," bilang Jan Hansol.

Sehingga banyak masyarakat Korea yang memanfaatkan musim ini untuk beraktivitas ke luar rumah.

"Jadi kalau hanya pakai kaos, kemudian dandan full make up, itu tidak akan keringatan, karena cuacanya sejuk," ungkap Jan Hansol.

Baca Juga: Diduga Tragedi Itaewon Dipicu Kehadiran Seorang Artis Ternama, Delapan Saluran Televisi Tunda Acara Hiburan

Sementara Itaewon sendiri, dijelaskan Jang Hansol merupakan salah satu lokasi pusat hiburan.

Jang Hansol sendiri menyebutnya dalam istilah tempat yang multikultural, karena menyediakan segala fasilitas yang ramah bagi seluruh budaya negara lain.

"Kuliner di Itaewon semuanya lengkap, mau barat, timur, dari malaysia, India, hingga Indonesia juga tersedia di sini," beber Jang Hansol.

Bukan hanya kuliner saja, bahkan di Itaewon menyediakan tempat-tempa hiburan, seperti bar dan lainnya.

"Padahal Halloween sendiri kan perayaannya itu tanggal 31 Oktober, dan itu hari Selasa, jadi dimajukan menjadi hari Sabtu, 29 Oktober, karena tak mungkin berpesta pada hari selasa," terangnya.

Baca Juga: Tragedi Pesta Hallowen di Korsel, Cerita Pengunjung dari Kemeriahan Pesta Seketika Berubah Menjadi Kepanikan

Dengan kata lain, Itaewon menjadi tempat tujuan orang-orang yang berasal dari seluruh penjuru Korea.

"Saya sendiri sudah berniat untuk ke Itaewon, namun akhirnya tidak jadi. Kan seru kalau bisa buat konten di Halloween di Itaewon," aku Jang Hansol.

Rencananya setelah memenuhi undangan makan malam temannya yang baru saja menikah, Jang Hansol berencana pergi ke Itaewon.

Namun sampai akhirnya terjadi tragedi itu, Jang Hansol mengurungkan rencananya itu.

"Sama juga saat kejadian itu, sebenarnya bisa saja saya datang ke sana, merekam situasi dan kejadian di sana, namun saya tidak mau, di situ tempat orang-orang meninggal, atas kemanusiaan saya tidak mau membuatnya menjadi konten," jelasnya.

Dari kediamannya, Jang Hansol memantau bagaimana perkembangan informasi terkait tragedi Itaewon lewat pemberitaan media mainstream dan media sosial.

Baca Juga: Cegah Dampak Negatif bagi Institusi Polri, Kapolda Metro Jaya Minta Polwan Bijak Gunakan Media Sosial

"Namun saya miris sekali melihat orang-orang yang tidak empati terhadap situasi saat ambulance datang bergerak untuk menolong para korban, mereka malah bernyanyi dan bergoyang," kritik Jang Hansol.

Menyoroti tindakan CPR yang dilakukan oleh korban yang selamat dalam tragedi Itaewon, Jang Hansol menjelaskan, bagi masyarakat Korea, Tindakan CPR merupakan skill wajib yang harus dikuasi.

Jadi menurutnya skill ini sangat berguna untuk menolong korban yang pingsan sebelum petugas medis datang ke lokasi bencana.

“Itulah kenapa banyak video yang beredar di media sosial menunjukkan warga yang melakukan Tindakan CPR kepada korban yang pingsan dalam kejadian itu,” jelasnya.

Setelah Jang Hansol mengunggah video tentang penjelasannya terkait tragedi Itaewon di channel youtube-nya, namanya mendadak trending di twitter.

Pro dan kontra terjadi antar pengguna media sosial. Sebagian netizen berterima kasih atas penjelasan Jang Hansol, namun ada juga netizen yang mengatakan dia pansos. ***

Tags :

Leave a comment