Sekda Yusran: Penanganan Stunting di Kubu Raya Diperlukan Pemahaman
KUBU RAYA, insidepontianak.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengahadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Audit Kasus Stunting Kabupaten Kubu Raya Tahun 2022 di Gardenia Resort dan Spa, Kubu Raya, Selasa (26/10/2022).
Kegiatan Rakor Audit Kasus Stunting ini digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.
Sekda Yusran mengatakan melalui Rakor ini, tentu para peserta akan mengetahui dan mendiskusikan banyak hal terkait persoalan stunting di Kubu Raya. Menurutnya, untuk penanganan stunting, diperlukan pemahaman berbagai hal yang berkaitan dengan stunting.
Baca Juga: Wabup Sujiwo Ingatkan Santri di Kubu Raya Berpikir Universal untuk Raih Cita-cita
“Jika kita tidak memahami ap aitu stunting, bagaimana kita mau menyelesaikan masalah ini?,” ujar Sekda Yusran saat menyampaikan sambutan.
Sekda Yusran menjelaskan, terkait dengan penanganan stunting di Kabupaten Kubu Raya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sudah melakukan berbagai inovasi dan upaya ‘kepung bakul’ bersama seluruh elemen.
“Kondisi stunting, sangat merugikan bagi generasi kita. Kita menghadapi era bonus demografi, puncaknya pada 2030. Jika SDM, generasi kita kondisinya stunting, bagaimana bisa bersaing di era bonus demografi ini,” ujar Sekda Yusran.
Sekda Yusran mengatakan, persoalan stunting ini merupakan tanggungjawab semua elemen, karena pemerintah tentunya tidak dapat bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan stunting.
“Ini menjadi tanggungjawab kita bersama dengan semangat ‘kepung bakul’. Saya berterima kasih kepada TNI/Polri. Ke depan kita akan lebih intensifkan lagi ‘kepung bakul’ bersama TNI/Polri hingga ke tingkat Babinsa dan Babinkamtibmas,” ujar Sekda Yusran.
Baca Juga: Tutup Tunamen Bola Voli di Punggur, Wabup Sujiwo: Upaya Pemkab Kubu Raya Mengembangkan Olahraga
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengapresiasi kepada seluruh jajaran BKKBN Provinsi Kalbar serta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang telah berkontribusi dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Kalbar. Ia `mengatakan, kegiatan Audit Kasus Stunting dilaksanakan untuk mengetahui penyebab terjadinya kasus stunting.
“Dengan mengetahui penyebab tersebut diharapkan dapat dilakukan upaya preventif, sehingga kasus tersebut tidak terjadi atau terulang kembali,” ungkap Ria Norsan.
Menurut Ria Norsan, percepatan penurunan prevalensi stunting hanya akan terjadi jika memahami penyebabnya. Selanjutnya, dapat melakukan pencegahan.
“Melalui upaya-upaya preventif yang bersifat interferensi program dan kegiatan kelompok sasaran, yaitu keluarga beresiko stunting,” pungkasnya.
Leave a comment