Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Samsul Bahri: Perlu Dukungan Semua Pihak

Insidepontianak.com - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Landak Samsul Bahri, menghadiri Kegiatan Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 Bawaslu Kabupaten Landak, di Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Landak, Selasa (14/02/2023). Samsul Bahri menyebutkan, dalam penyelenggaraan pengawasan Pemilu ini diperlukan peran dan dukungan dari semua demi terlaksananya demokrasi yang baik. "Untuk mendukung pelaksanaan pemilu ini, pemerintah mulai dari pemerintah pusat yakni Ditjen Polpum telah menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti webinar-webinar yang melibatkan semua unsur masyarakat dalam hal ini di bidang pemerintahan dengan melibatkan kominfo, dukcapil, pemdes, dinas sosial, dinas kearsipan demi suksesnya pemilu mendatang," ujar Samsul. Lebih lanjut Samsul Bahri mengatakan bahwa peran dan dukungan dari anak-anak milenial juga diperlukan agar mereka dapat memilih dengan baik. "Sejak tahun 2022 telah dilaksanakan kegiatan bersama dengan KPU dan bawaslu dalam rangka pengawasan maupun penyelenggaraan dimana anak-anak milenial diharapkan dapat memilih sesuai dengan pilihan mereka dengan mempertimbangkan visi dan misi dari para calon yang akan dipilih," ucap Samsul. Ia menegaskan bahwa pemerintah juga berkewajiban menyediakan anggaran baik dari segi pengawasan dan penyelenggaraan pemilu serta dari segi keamanan pada pemilu tahun 2024. "Berdasarkan usulan yang telah diterima dari KPU dan Bawaslu, kita harus tetap menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Kabupaten Landak," tegasnya. Tidak lupa, Samsul Bahri berharap kepada KPU sebagai leading sektor dalam rangka pelaksanaan pemilu maupun pilkada agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsi agar demokrasi dapat terlaksana dengan baik. "Selain itu, saya juga berharap kepada ormas beserta Kesbangpol untuk melakukan sosialisasi terkait tahapan pemilu serta mengenai aturan penyelenggaraan pemilu seperti aturan bahwa PNS, TNI, dan Polri harus bersifat netral yang nantinya dapat disampaikan melalui Diskominfo," harap Samsul.*** (rls)