Penemu Nikuba Aryanto Misel Rela Risetnya Dibeli Asing Asal Dapat Kompensasi Rp15 Miliar!

PONTIANAK, inside pontianak.com - Penemu mesin nikuba, alat pengubah air menjadi bahan bakar hidrogen Aryanto Misel (68), mengaku tidak butuh pemerintah terkait hasil temuannya itu. Pernyataan Misel ini bukan tanpa sebab. Menurut pengakuannya itu, ia tidak butuh campur tangan pemerintah untuk pengembangan penemuan nikuba lantaran kecewa. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah wawancara televisi kemudian di unggah akun instagram bernama Undercover ke media sosial. "Saya tidak butuh mereka," Kata Aryanto dikutip Minggu (9/7/2023). Aryanto mengungkapkan kekecewaannya karena selama ini dikucilkan oleh pemerintah. "Saya tidak butuh mereka, saya sudah di bantai habis, tidak mau," ucapnya. Aryanto sebelumnya kembali viral karena penemuannya sudah "go internasional", dan mendapatkan kesempatan mengenalkan nikuba ke perusahaan otomotif negara italia. Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Komandan Inf Adhe Hansen mengatakan pihak pabrikan otomotif telah bekerjasama dengan pihak Nikuba. "Perjanjian kerja sama dengan penyediaan sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini," kata Adhe, selasa (4/7/2030). Aryanto berkeinginan mendainai risetnya dengan perusahaan asing tertarik penemuannya itu. Aryanto pun berencana menawarkan harga Nikuba miliknya itu sebesar Rp.15 miliar. Sobat inside, ada yang berminta? Dwi***