Wali Kota Edi Ajak Mahasiswa Sambas Selesaikan Kuliah dan Pulang Bangun Daerah

2025-11-23 05:32:29
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengahadiri acara Bubor Paddas Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) 2025 di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (22/11/2025). (prokopim)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mendorong mahasiswa asal Kabupaten Sambas yang menempuh pendidikan di Pontianak maupun di luar Kalimantan Barat untuk menuntaskan studi dan kembali membangun kampung halaman.

 Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri Bubor Paddas Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) 2025 dan Silaturahmi Akbar Mahasiswa Kabupaten Sambas di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (22/11/2025).

Edi mengatakan, banyak mahasiswa Sambas yang telah menorehkan kesuksesan, dan ia meyakini generasi saat ini juga dapat mengikuti jejak tersebut.  

“Waktu saya kuliah di Jawa, kami bergaul dengan mahasiswa Sambas yang ada di Malang, Jogja, Solo, dan daerah lainnya. Sekarang banyak yang sudah sukses, dan saya yakin adik-adik mahasiswa di sini nantinya juga menjadi generasi yang sukses,” ujar Edi Rusdi Kamtono memberi motivasi.

Ia menilai Kabupaten Sambas memiliki potensi besar untuk dikembangkan, mulai dari kesuburan tanah, kekayaan alam, hingga sektor pariwisata. 

 “Sambas ini daerah yang sangat potensial. Kita kenal jeruk Sambas—walaupun orang Jawa sering menyebutnya jeruk Pontianak. Ada juga bubur pedas, dan banyak lagi,” kata Edi.

Edi juga menyoroti peluang pengembangan wisata seperti Pantai Temajuk dan kawasan perbatasan Aruk. 

Menurutnya, akses akan semakin terbuka dengan rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kalbar–Kuching. Ia berharap para mahasiswa kelak berperan aktif memajukan daerah tersebut. 

 “Semoga adik-adik tetap semangat, bisa lulus, dan kembali membangun Sambas untuk kemajuan Kalimantan Barat,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum KMKS, Azwar Abu Bakar, menegaskan bahwa kegiatan Bubor Paddas KMKS 2025 bukan hanya seremonial atau ajang menikmati kuliner khas Sambas. 

Ia menyebutnya sebagai momentum memperkuat kebersamaan mahasiswa dan pemuda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

 “Acara Bubor Paddas dan Silaturahmi Akbar Mahasiswa ini bukan sekadar pertemuan atau formalitas makan bubur pedas. Hari ini adalah momentum besar bagi kita semua, terutama sebagai mahasiswa dan pemuda,” ujarnya (Andi)

Leave a comment