Menara Pandang di Taman Siring, Tempat Melihat Banjarmasin dari Ketinggian 30 Meter

MEDAN, insidepontianak.com - Melihat kota dari ketinggian tentu menjadi pengalaman yang marik. Itulah sebab Menara Pandang Banjarmasin yang berada di kawasan wisata Taman Siring begitu populer.

Apalagi, dari Menara Pandang di Taman Siring, pemandangan yang suguhi adalah keindahan Kota Banjarmasin dengan Sungai Martapura dari ketinggian 30 meter.

Menariknya lagi, Menara Pandang ini berada di kawasan yang berada di titik nol kilometer, ya, Taman Siring. Artinya, pesona Banjarmasin dapat terlihat jelas.

Melansir indonesiakaya.com, Sabtu (7/10/2023), sejatinya Menara Pandang Banjarmasin dibangun dalam beberapa tahap, dan terakhir dikerjakan pada 2014.

Sejak saat itu pula menara ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Banjarmasin. Bagaimana tidak? Dari ketinggian sekitar 30 meter, menara ini menawarkan pemandangan kota yang spektakuler dari ketinggian.

Menara Pandang Banjarmasin terdiri dari empat lantai. Lantai satu dan empat dibangun tanpa dinding, memberikan akses pemandangan yang tidak terhalangi.

Lantai satu berupa plaza yang dapat digunakan untuk pelaksanaan kegiatan masyarakat seperti lomba, donor darah, sampai kegiatan latihan kesenian.

Di lantai dua, terdapat Galeri Baiman, yang ditambahkan lima tahun setelah menara ini berdiri, yaitu pada akhir 2019.

Di lantai tiga, terdapat Power King Space, sebuah ruangan besar yang dapat digunakan untuk kegiatan besar seperti sosialisasi, rapat, atau seminar-seminar UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Lantai tertinggi atau lantai empat merupakan sebuah ruang terbuka. Di sini, para pengunjung dapat melihat pemandangan Kota Banjarmasin dari ketinggian.

Di bagian kanan dan kiri lantai empat, terdapat tambahan ruangan kecil untuk menikmati pemandangan dari ruang yang lebih privat. Dan untuk mencapai puncak, pengunjung harus menaiki tangga sebanyak 155 anak tangga.

Di sebelah timur, terlihat Pegunungan Meratus yang hijau, yang sekaligus menjadi latar belakang alami keindahan kota. Di sebelah selatan, terdapat Sungai Martapura yang terlihat menakjubkan dari ketinggian.

Sementara itu, di sebelah barat, terdapat kawasan pertokoan yang sibuk, tempat para pengunjung dapat berbelanja atau hanya menikmati suasana kota.

Dengan lokasi strategis dan bangunan yang cukup tinggi, Menara Pandang Banjarmasin secara natural juga telah menjadi tempat yang populer untuk menikmati matahari terbenam yang indah di Banjarmasin.

Jadi, ketika berencana untuk mengunjunginya di sore hari, datanglah lebih awal untuk mendapatkan lokasi terbaik. Jika Anda beruntung, Anda bahkan dapat melihat langit yang berwarna-warni saat matahari terbenam di ufuk barat.

Selain menawarkan pemandangan kota dari segala sisi, bagian dalam menara juga dapat dinikmati. Anda bisa menjumpai pameran seni di Galeri Baiman yang menghadirkan karya foto dan lukisan dari seniman terkenal.

Foto dan lukisan yang dipamerkan tersebut bukanlah hasil karya biasa. Di sini, terdapat puluhan foto dan lukisan yang menggambarkan hewan endemik Kalimantan seperti bekantan, beruang madu, dan lainnya.

Selain itu, terdapat pula gambar Sungai Martapura, Warung Lanting, Penari Banjar, Rumah Ano, Masjid Sabilal Muhtadin, Pasar Terapung, dan tempat bersejarah lainnya, sekaligus foto-foto Kota Banjarmasin zaman dulu.

Menara Pandang ini berada di sepanjang pinggir Sungai Martapura, lebih tepatnya, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin. Lokasinya yang berada di pusat kota, membuat menara ini bisa dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi.

Menara Pandang Banjarmasin buka setiap hari. Hari Senin hingga Jumat buka pukul 10.00 sampai 21.00 WITA. Hari Sabtu tutup satu jam lebih lama, yaitu hingga pukul 22.00 WITA. Sementara pada hari Minggu, menara ini buka pukul 08.00 hingga 21.00 WITA.

Demikian soal Menara Pandang Banjarmasin yang berada di kawasan wisata Taman SIring. Semoga bermanfaat. (Adelina)***