Diberi Gelar Pati Nagari Binua Taragi, Menteri HAM Natalius Pigai: Saya Sudah Jadi Warga Dayak

2025-03-09 20:05:17
Menteri HAM Natalius Pigai didampingi Panglima Jillah

MEMPAWAH, insidepontianak.com - Menteri HAM Natalius Pigai mendapatkan gelar Pati Nagari Binua Taragi.

Gelar Pati Nagari Binua Taragi diraih Menteri HAM Natalius Pigai oleh Panglima Jilah.

Ditegaskan Menteri HAM Natalius Pigai jika gelar Pati Nagari Binua Taragi merupakan Pati Matahari Terbit suatu gelar dengan Matahari dan Bulan dan Bintang melekat kepada dirinya.

Gelar kehormatan diberikan kepadanya tidak sekedar lem yang menempel tetapi proses dan perenungan panjang dan pasti ia yakin jika pemangku adat di Binua Terbit sudah berkomunikasi kepada Jubata dan alam serta sesama manusia.

"Dengan memuliakan tuhan mencintai sesama manusia dan memberikan penghormatan, tidak hanya sekedar unik tetapi dari hati terdalam dan tersimpan disanubari dan dihadapan banyak orang saya sudah menjadi warga dayak," kata Menteri HAM Natalius Pigai saat menghadiri HUT Keramat Patih Patinggi 2025 Desa Sepang, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, Sabtu (8/3/2025).

Dijelaskan Menteri HAM, jika alam dayak disakiti maka Menteri HAM juga tersakiti, alam dayak diinjak pasti Natalius Pagai juga diinjak dan teraniaya.

"Kita memiliki tugas yang sama mencintai sesama manusia Tuhan dan alam," tuturnya.

Menurutnya NKRI menjadi kuat karena berdiri diatas nagari nagari di republik Indonesia. 

"Pemimpin negara kuat dan hebat karena ada patih patih yang ada di seluruh nusantara," jelasnya.

Penasihat Khusus Presiden Dudung Abdurrahman mengaku bangga diberikan penghargaan sebagai Panglima Patinggi Nagaria.

"Karenanya saya akan terus berpegang teguh dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.

Panglima Jilla berpesan terkait perbatasan yang ada di Kalbar terkait bagaimana narkoba yang begitu merajalela sehingga wajib diwaspadai dan dilaporkan untuk turun lapangan.

"Sehingga jalur yang bisa ditutup dan berpengaruh dalam memberikan informasi dan penyaluran narkoba agar diantisipasi lebih baik sehingga bisa dicegah," paparnya.

Bahwa pasukan merah dijelaskannya tetap menjaga NKRI dan meyakini jika pasukan merah menjunjung tinggi pancasila dalam menjaga negara kesatuan. ***

Leave a comment