PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, menegaskan pentingnya pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para anggota DWP.
Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya soal meningkatkan keterampilan, tapi juga memperkuat peran istri ASN dalam mendukung suami dan pembangunan nasional.
“Pelatihan seperti ini menambah kemampuan, wawasan, dan semangat kita. Mulai dari kepemimpinan, komunikasi, manajemen, sampai keterampilan teknis,” ujar Windy saat mengikuti Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas DWP Tahun 2025 di Birawa Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, (20/11/2025).
Windy berharap pelatihan ini bisa menjadi suntikan motivasi bagi pengurus DWP Provinsi Kalbar dalam menjalankan program-program, terutama yang fokus pada pembinaan keluarga.
“Dharma Wanita Persatuan ini kan istri-istri ASN. Jadi programnya memang diarahkan untuk penguatan keluarga dan dampaknya bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Penasehat Utama DWP, Selvi Ananda Gibran, juga menekankan pentingnya peran ibu dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, persiapan masa depan bangsa justru dimulai dari hal-hal dasar seperti kesehatan, gizi, dan pendidikan anak sejak dini.
Bahkan, Selvi sempat bernostalgia soal Senam SKJ yang dulu rutin dilakukan siswa SD sebelum masuk kelas. Ia berharap kegiatan sederhana seperti itu bisa kembali dihidupkan demi meningkatkan kebugaran anak.
Mengusung tema pelatihan yang dianggap relevan dengan tantangan keluarga Indonesia saat ini—mulai dari isu gizi, stunting, hingga kebugaran—Selvi optimis DWP di bawah kepemimpinan Ida Gunadi Sadikin akan menghadirkan lebih banyak inovasi untuk masyarakat luas.
Selvi juga menyinggung program nasional Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Ia menyebut DWP punya peran penting dalam memastikan kebijakan tersebut berjalan efektif dan dapat mengubah perilaku sosial masyarakat. (*)

Leave a comment