Inspektorat Kubu Raya Tembus 5 Besar Nasional

2025-10-10 19:40:35
Inspektur Daerah Kubu Raya, H. Y. Hardito saat menerima penghargaan pada Rakornas Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (10/10/2025). (Ist)

JAKARTA, insidepontianak.com – Langkah pengawasan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tak bisa dipandang sebelah mata. Di tengah tuntutan akuntabilitas publik yang kian tinggi, Inspektorat Daerah Kubu Raya justru tampil menonjol di level nasional.

Inspektur Daerah Kubu Raya, Hardito, sukses menyabet predikat Inspektur Berkinerja Terbaik ke-5 Tahun 2025 untuk kategori kabupaten. 

Penghargaan bergengsi itu diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada Rakornas Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Hotel Pullman, Jakarta, 9–10 Oktober 2025.

Dari total 416 kabupaten se-Indonesia, Kubu Raya berhasil menembus peringkat lima besar, pencapaian yang jarang diraih daerah muda seperti Kubu Raya.

Menurutnya, ini bukan prestasi individu, tapi hasil kerja kolektif seluruh jajaran Inspektorat dan dukungan kuat pimpinan daerah. 

“Penghargaan ini akan kami jadikan bahan bakar untuk terus meningkatkan pengawasan yang cepat, akurat, dan berintegritas,” kata Hardito, Jumat (10/9/2025).

Inspektorat Kubu Raya dikenal gencar melakukan reformasi pengawasan internal. Bukan sekadar mencari kesalahan, tapi mendorong perubahan sistemik melalui pendekatan pencegahan dan pendampingan.

Langkah konkret dilakukan lewat penguatan sistem peringatan dini (early warning system), peningkatan manajemen risiko, serta percepatan tindak lanjut hasil audit.

“Kami pastikan setiap rekomendasi audit ditindaklanjuti tepat waktu," tegasnya.

"Karena pengawasan bukan hanya soal kepatuhan, tapi tentang memastikan manfaat nyata sampai ke masyarakat,” tambah Hardito.

Di samping itu, Hardito menyadari, pengawasan di era digital tak bisa lagi berjalan sendiri. Ia mendorong sinergi erat antara Inspektorat, BPKP, APIP se-Kalimantan Barat, serta perangkat daerah teknis.

“Dengan kolaborasi dan pemanfaatan data analytics, pengawasan jadi lebih tajam, lebih tepat sasaran, dan setiap rupiah anggaran bisa benar-benar menghasilkan value for money,” ujarnya.

Pemkab Kubu Raya menilai capaian ini bukan sekadar penghargaan, tapi amanah untuk bekerja lebih keras dan lebih bersih.

“Predikat Terbaik-5 ini adalah pengingat agar kami tetap menjaga integritas dan terus memperkuat pengawasan. Pembangunan harus efisien, bebas penyimpangan, dan memberi hasil nyata bagi warga,” pungkasnya. (Greg)

Leave a comment