Dugaan Keracunan MBG di Landak, Mayoritas Siswa Sudah Bersekolah, Dua Orang Masih Dirawat
LANDAK, Insidepontianak.com – Setelah sempat menjalani perawatan akibat dugaan keracunan Makanan Bergizi (MBG), mayoritas siswa dan siswi SMA Maniamas Ngabang dilaporkan telah kembali bersekolah.
Kepala Sekolah SMA Maniamas, Urbanus, menyampaikan kabar tersebut kepada awak media pada Senin (24/11/2025).
Urbanus menjelaskan bahwa 25 siswa SMA Maniamas yang dilarikan ke pusat kesehatan pada Rabu (19/11) usai menyantap menu MBG berupa soto bersuir ayam dan sayur-sayuran, kini berangsur membaik dan telah dipulangkan.
"Sekitar ada 25 siswa yang terdampak, karena ada yang berobat sendiri," tutur Urbanus.
Gejala yang dikeluhkan siswa saat itu meliputi pusing, mual, muntah, hingga diare.
Meskipun demikian, dia mengatakan masih terdapat dua orang siswa yang menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Landak.
Menurut Urbanus, kedua siswa tersebut memang memiliki kondisi fisik yang lebih lemah sejak awal, sehingga memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.
"Karena anak ini kondisinya memang kurang sehat, ya. Ditambah kejadian ini lagi," sebut Urbanus.
Dampak dari insiden ini, program MBG di SMA Maniamas untuk sementara dihentikan menyusul penonaktifan SPPG Hilir Kantor II Ngabang selaku pemasok makanan.
Pihak sekolah, kata Urbanus, meminta agar program MBG dievaluasi secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum dijalankan kembali, demi mencegah terulangnya kejadian serupa.
"Kita maunya ya dievaluasi terlebih dahululah. Dievaluasi dulu," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, sumber pasti penyebab keracunan masih belum dipastikan.
Pihak berwenang masih menunggu hasil laboratorium dari sampel feses, muntahan, dan sisa menu MBG yang telah dikirim untuk diuji. (*)

Leave a comment