Sebanyak 92 Anak Panti Asuhan Lakukan Perawatan Gigi Gratis dari Projekt Strahlendes Lächeln e.V., Jerman
PONTIANAK, insidepontianak.com - Sebanyak 92 anak-anak panti asuhan mendapatkan perawatan gigi gratis dari Projekt Strahlendes Lächeln e.V., yakni sebuah Non Government Organization (NGO) yang berkedudukan di Leipzig, Jerman. Perawatan gigi gratis ini bernama Proyek Senyum Cemerlang yang dikhususkan bagi anak-anak yatim piatu.
Esie Hanstein, Anggota Pendiri dan Staf Ahli Proyek Senyum Cemerlang menjelaskan, proyek yang digulirkan ini menyasar di tiga kota, yakni Makassar, Enrekang dan Pontianak. Di Pontianak, ada tiga panti asuhan yang mendapat kesempatan untuk dilakukan perawatan gigi gratis, yakni Panti Asuhan Pepabri sebanyak 36 anak, Nur Fauzi 21 anak dan Al Aamiin 35 anak.
Proyek Senyum Cemerlang ini bekerja sama dengan puskesmas-puskesmas di wilayah kerja panti asuhan tersebut. Mereka mendapatkan pelayanan perawatan gigi dari dokter gigi yang terlibat dalam proyek berbasis sosial ini.
"Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak panti asuhan untuk merasakan bagaimana senyum dengan cemerlang tanpa ada rasa sakit gigi, gigi yang berlubang dan sebagainya," ujarnya saat mendampingi anak-anak panti asuhan di Puskesmas Gang Sehat Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan.
Proyek Senyum Cemerlang ini diawali dengan membenahi struktur dan keadaan gigi anak-anak panti asuhan. Kedepannya, setiap tiga bulan dan enam bulan sekali, gigi-gigi mereka akan kembali dilakukan pemeriksaan.
"Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada mereka bagaimana cara merawat gigi supaya tetap sehat dan kuat," ungkap Esie.
Dia menambahkan, gagasan proyek ini digulirkan demi membantu anak-anak yatim piatu yang ada di tiga kota, yakni Makassar, Enrekang dan Pontianak. Proyek Senyum Cemerlang merupakan kegiatan berbasis kemanusiaan yang digagas oleh NGO non profit. Pihaknya juga menggandeng dokter-dokter gigi di Kota Pontianak yang benar-benar mempunyai tujuan mengabdikan profesi mereka dalam menjaga dan merawat kesehatan gigi anak-anak.
"Kami juga sangat senang jika proyek ini mendapatkan dukungan dari para dokter gigi di Kota Pontianak supaya proyek ini bisa dilanjutkan kembali karena konsep dari proyek ini adalah proyek berkelanjutan," imbuh Dosen Sastra Indonesia yang mengajar di dua universitas di Jerman ini.
Projekt Strahlendes Lächeln e.V. didirikan oleh Tjark Schönball. Latar belakang didirikannya proyek ini saat dirinya bertemu anak yatim piatu di Makassar pada 2015. Kondisi gigi anak-anak di sana yang tidak terawat mendorong Tjark untuk kembali ke Sulawesi pada tahun 2017 dan memberikan edukasi menyikat dan merawat gigi untuk anak-anak. ***
Tags :
Berita Populer
7
Leave a comment