Kerap Lakukan Penganiayaan di Sejumlah TKP, Polisi Sebut Mahhud dan Ali Beraksi karena Pengaruh Narkoba
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Adhe Hariadi menyebut, aksi penganiayaan dilakukan Mahhud (22), dan Ali (20) tercatat sudah dilakukan lebih dari tiga TKP.
Penganiayaan berujung tewasnya Hendri Rinandi di Jalan Swignyo Pontianak, hanya salah satu dari aksi keduanya. Aksi Mahhud dan Ali, diduga karena pengaruh narkoba.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas diketahui aksi Mahhud dan Ali memang sudah meresahkan masyarakat.
"Pelaku diketahui juga melaksanakan aksi penganiayaan di beberapa TKP. Di hari yang sama pelaku melancarkan aksi serupa di Pancasila, korban tukang parkir yang tidak meninggal tapi luka-luka," terangnya.
Selain di Jalan Pancasila, M dan A juga melakukan pengancaman terhadap seseorang di Pasar Flamboyan. Sementara di Jalan Jenderal Urip, ada juga korban luka akibat aksi keduanya.
Adhe mengatakan, keduanya bukan begal karena tidak mengambil barang orang lain. Namun, aksi yang dilakukan keduanya saat disindir atau ditegur.
"Siapa yang menyidir langsung dikejar dan dianiaya," terangnya.
Dalam melancarkan aksinya pelaku selalu berdua mengendarai sepeda motor scopy.
"Pelaku melakukan tindak pidana tidak ada barang yang hilang. Diduga sebelum melakukan aksi kejahatan kedua mengkonsumsi narkoba," pungkasnya (Andi).
Leave a comment