Herzaky Kritik Pemerintahan Era Jokowi: Tajam ke Lawan, Tumpul ke Kawan!

PONTIANAK, insidepontianak.com - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyindir penegakkan hukum Indonesia Era Presiden Joko Widodo yang dinilai tajam ke lawan dan tumpul ke kawan. Sindiran ini disampaikan Herzaky Mahendra Putra saat menjadi pembicara pada Dialog Peringatan 25 Tahun Reformasi di Pontianak, Senin (21/5/2023). "Hukum kita ini cenderung tajam ke bawah tumpul ke atas. Tajam ke lawan, tumpul ke kawan,"kata Herzaky Mahendra Putra, Senin (21/5/2023). Menurut Herzaky, penegakan hukum tak boleh tebang pilih. Semua harus diberlakukan sama. "Jangan di dalam koalisi diamankan. Diluar koalisi dihabisi. Semangat reformasi tidak tebang pilih," terangnya. Selain penegakan hukum, ia juga menyoroti kasus korupsi yang terus meningkat. Padahal, masyarakat menaruh harapan kepada Presiden Joko Widodo sebagai representasi masyarakat sipil menjaga demokrasi. Bahkan, indeks persepsi korupsi Indonesia stagnan di 3,4 persen, sama seperti era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Delapan tahun kemana saja? Ini yang menjadi konsen kita. Jokowi punya rekam jejak sipil harapan kita bisa menjaga demokrasi," terangnya. Dia juga menyindir keterlibatan Presiden yang dinilai cawe-cawe dalam pemilihan sosok Capres. Menurutnya langkah Presiden Joko Widodo itu tak tepat. Sebab, sebagai Kepala negara Presiden mestinya menjaga netralitas. "Boleh punya pilihan masing-masing, jangan di ruang publik. Ibu Mega berhasil menjaga netralitas saat pergantian kekuasaan, Pak SBY juga begitu. Kita harapkan Pak Jokowi juga meninggalkan legasi itu," pungkasnya. (Andi)