Pekan Gawai Dayak ke-37 Sukses, Panitia Gelar Adat Pengangkat Pamabakng

PONTIANAK, insidepontianak.com - Panitia Pelaksana Pekan Gawai Dayak atau PGD ke-37 menggelar upacara adat pengangkat Pamabakng, Senin (29/5/2023). Upacara ini merupakan cara menghormati roh-roh para leluhur, yang telah menjaga keselamatan dan keamanan saat pelaksana PGD ke-37 di Pontianak. Kordinator Adat Dayak Ngampar Bide, Herkulanus Didi mengatakan, upacara adat yang dilaksanakan ini merupakan upacara ritual adat ngangkat Pamabakng. Pamabakng adalah suatu simbol yang digunakan oleh masyarakat Dayak Kanayatn sebagai solusi penyelesaian atau pencegahan konflik. Pamabakng ini sebelumnya di depan gerbang rumah Radakng dan panggung Pekan Gawai Dayak "Kemarin saat mengawali pekan Gawai Dayak kita melaksanakan ritual adat juga dilaksanakan ngampar bide, dan masang Pamabakng di pintu raja," terangnya. Ngampar Bide sendiri bermakna 'Menghampar Tikar'. Ritual ini digelar sebelum Pakan Gawai Dayak. Ritual ini dipimpin oleh temenggung adat yang kemudian merapal mantra-mantra. Di hadapannya telah disediakan sesajen yang telah didoakan menurut kepercayaan leluhur masyarakat tradisional suku Dayak Tujuannya ritual adat Ngampar Bide meminta keselamatan dan keamanan kepada jubata melalui leluhur yang sampai saat ini tetap melindungi dalam pelaksanaan pekan Gawai Dayak. Ia bersyukur selama kegiatan pekan Gawai Dayak berjalan lancar dan aman. Sehingga, pada hari ini dilaksanakan penangkatan Pamabakgh. (Andi)