Dewan Pontianak Zulfydar Ingin Event Lomba Makan Kue Tradisional Tahun Depan Lebih Meriah

PONTIANAK, insidepontianak.com – Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulydar Zaidar Mochtar memuji kemeriahan lomba makan kue tradisional, di halaman Pontianak Convention Center atau PCC, Jumat (21/7/2023). Ia mendorong, kegiatan ini menjadi agenda rutin. Tahun depan diinginkan lebih meriah, dengan menyediakan hadiah-hadiah menarik bagi peserta. Adapun event lomba makan kue tradisional itu digelar oleh pihak Insix Production. Temanya: Festival Makan Bersama. Masyarakat sangat antusias mengikuti lomba makan kue tradisonal ini. Menu lomba yang disajikan panita berupa kuliner tradisional khas Pontianak. Seperti, kelepon, ongol-ongol dan ketupat colet. Bagi Zulfidar, event tersebut bagian dari upaya membangun Kota Pontianak dan melestarikan makanan tradisional yang ada. Karena itu, legislator PAN ini meminta, Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan sering mengelar event-event yang menarik seperti ini. "Acara ini sangat simpel, tapi penuh makna. Dan semua masyarakat bisa ikut makan bersama dan senang-senang bersama," ucapnya. Dia berharap, tahun depan, lomba makan kue tradisional dikemas lebih menarik. Supaya bisa menjadi wadah pengembangan wisata kuliner. Sebagai wakil rakyat, ia siap memberikan dukungan. "Saya sangat mensupport. Tahun depan kita gelar lebih meriah lagi dengan hadiah yang lebih besar," katanya. Ketua Panitia Festival Makan Bersama, Solihin Wardana mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati 1 Muharram, sekaligus mengangkat potensi pariwisata kuliner Pontianak. "Pada kegiatan ini, kita hadirkan sejumlah kue tradisional. Ada ketupat colet hari kemarin, klepon dan hari ini ongol-ongol," ujar Solihin, Jumat (21/7/2023). Menurutnya, antusias masyarakat mengikuti lomba ini sangat luar biasa. Ia mencatat, ratusan pendaftar setiap lomba dengan kisaran peserta 1.000 orang lebih.  Pendaftaran sendiri gratis. Ia mengapresiasi dukungan anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar dalam kegiatan ini. Panitia menyiapkan doorprize berupa sepeda listrik, bingkisan, dan uang tunai untuk para pemenang. Solihin pun berharap kegiatan ini terus didukung pemerintah. Sebab, menjadi wadah memperkenalkan dan melestarikan kue tradisional Kota Pontianak kepada generasi muda. (Andi)***