Warga Pontianak Resah Kabut Asap Mulai Parah, Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan

2024-11-25 01:42:24
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Warga Pontianak mulai resah dengan kemunculan kabut asap yang makin parah dalam beberapa hari terakhir. Kabut asap ini muncul akibat kebakaran lahan di berbagai wilayah Kalbar. Warga pun meminta praktik pembakaran lahan ini dihentikan. “Mohon lah untuk pemilik lahan jangan egois, kalau ingin membakar lahan jangan di musim kemarau. Karena dampaknya juga merugikan kami,” kata Ian, warga Pontianak. Pria 60 tahun itu menyebut, dampak kabut asap sangat membahayakan kesehatan. Terutama bagi penderita asma. Kabut asap memicu penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA “Polusi udara menyebabkan penyakit pernapasan, mata menjadi sakit, sekarang mulai dirasakan, karena kabut mulai parah,” kata Ian. Dilansir dari laman pyfahealth.com, dipaparkan lima dampak buruk kabut asap bagi kesehatan. Berikut penjelasannya:
  1. Iritasi batuk dan gangguan tenggorokan
Salah satu dampak kabut asap terhadap kesehatan dan pernapasan antara lain terjadinya iritasi dan batuk di tenggorokan. Ketika kamu terpapar dengan kabut asap dalam intensitas yang cukup sering, maka sistem pernapasan kamu dapat rusak dan terganggu. Efek itu bisa menyebabkan iritasi dan batuk secara terus menerus. Gangguan ini biasanya terjadi selama beberapa jam setelah kamu menghirup atau terpapar kabut asap.
  1. Mata memerah
Dampak kabut asap selanjutnya yaitu merusak kesehatan mata dapat membuat iritasi. Gangguan ini terjadi jika salah satu partikel atau zat, seperti debu, asap, dan lainnya terkena mata. Jika mata mengalami iritasi, bilas segera menggunakan air yang mengalir.
  1. Sulit bernapas
Dampak kabut asap selanjutnya, yaitu munculnya gangguan pernapasan seperti gangguan sulit bernapas. Saat kondisi ini muncul, sebaiknya kamu menghindari melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti olahraga. Tubuh membutuhkan energi yang besar saat melakukan kegiatan tersebut, sehingga kebutuhan oksigen juga meningkat. Kemunculan kabut asap sendiri justru bisa membuat kamu sulit bernapas. Akibatnya, kebutuhan oksigen yang meningkat justru tak bisa disuplai dengan baik oleh tubuh. Tubuh pun akan terasa sangat lemas.
  1. Membuat kondisi penderita asma memburuk
Untuk kamu penderita asma, tentu harus menghindari lokasi atau daerah yang terdampak masalah ini. Karena, kabut asap bisa memperburuk kondisi penyakit tersebut. Gas ozon yang ada didalamnya, bisa memunculkan iritasi saluran pernapasan dan paru-paru. Efeknya, gangguan asma akan lebih sering muncul dan kondisi ini bisa terus memburuk. Tidak hanya itu, partikel berbahaya dari asap juga berisiko menyebabkan penurunan fungsi dan kerja paru-paru.
  1. Meningkatkan risiko penyakit paru-paru
Dampak kabut asap lainnya terhadap kesehatan pernapasan, yaitu berdampak pada kesehatan paru-paru. Pada awalnya, banyak orang mungkin tidak menyadarinya penyakit ini. Namun, jika dibiarkan terus menerus, tidak menutup kemungkinan paru-paru kamu bisa mengalami emfisema. Kondisi ini terjadi kerana kantong udara dalam paru-paru terganggu akibat udara kotor yang terhirup, sehingga penderita akan terasa sesak dan sulit bernapas. (Greg)***

Leave a comment