BPTP Pontianak Terapkan Prosedur Dan Protap Keselamatan Kerja untuk Pegawai dan Masyarakat, Apa Itu? Cek Di Sini

2024-11-24 21:58:21
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Penerapan keselamatan kerja di Balai Proteksi Tanaman Perkebunan atau BPTP Kota Pontianak sudah dilakukan dengan maksimal.

BPTP Pontianak telah memberikan berupa sosialisasi, pelatihan dan kalibrasi alat untuk menjaga keselamatan karyawannya.

Sosialisasi dan pelatihan yang telah digarap oleh BPTB, antara lain Demplot atau demonstration plot, serta pengaplikasian APAR dan APD.

Sebagaimana diketahui, BPTP Pontianak mempunyai tugas melaksanakan analisis teknis dan pengembangan proteksi tanaman perkebunan di Kalimantan.

"Dalam pelaksanaan tugas tentunya kami memiliki SOP berlaku," kata Salman Akhyar, Kepala Bagian Informasi Data BPTP Kota Pontianak, Selasa (29/8/2023).

Ia mengungkapkan, BPTP Kota Pontianak sudah memiliki perlengkapan dan rutin mengadakan sosialisasi tentang keselamatan kerja.

"Setiap tahun kami selalu mengadakan pelatihan penggunaan APAR yang dibimbing oleh ahlinya," sambungnya.

Di samping itu, BPTP Pontianak juga menerapkan keselamatan kerja saat bertugas di lapangan.

Penerapan tersebut merupakan ketentuan yang sudah menjadi SOP kerja dari BPTP Pontianak.

"Saat bekerja kami selalu mematuhi SOP dengan menggunakan pakaian APD atau wearpack lengkap," kata Erwin Irawan, pejabat Fungsional Koordinator K3.

Ia mengatakan, perlengkapan tersebut penting untuk digunakan. Zat-zat kimia yang digunakan untuk pembuatan pestisida, akan berdampak bahaya jika terkontak langsung dengan tubuh.

Selain itu, keselamatan masyarakat juga menjadi tanggung jawab dari BPTP Pontianak. Maka masyarakat akan diberikan arahan keselamatan kerja pada kegiatan Demplot.

"Kami mengajarkan masyarakat tentang penggunaan APD lengkap saat pencampuran pestisida dan cara penyemprotan," ujar Erwin.

Perlu diketahui BPTP Pontianak akan mendampingi kegiatan Demplot selama seminggu, untuk memastikan masyarakat paham dengan tata cara dan langkah dalam membasmi hama. (Greg)***

Leave a comment