Dorong Keterampilan Pemuda Kalbar, Maman Inisiasi Diklat Desain Grafis
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ratusan anak muda di Kota Pontianak terlihat antusias mengikuti diklat desain grafis yang digelar di Golden Tulip, Sabtu (2/9/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar bekerja sama dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurahman.
Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan punya keterampilan dan dapat menciptakan peluang usaha baru.
Kepala Balai Diklat Industri dan Pasar, Ali Khomaini mengatakan, kegiatan ini diikuti 900 orang anak muda di Kalbar yang tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota.
"Sebelumnya kita adakan di Sambas, Kubu Raya, Pontianak," kata kata Ali Khomaini, Sabtu (2/9/2023).
Terselenggaranya kegiatan ini berkat kerja sama BDI dan Anggota Komisi VII, Maman Abdurahman. Kegiatan ini tak lain untuk mewadahi anak muda untuk berkerativitas di era digal.
"Mereka saat ini sangat membutuhkan diklat yang bersentuhan secara digital. Salah satunya desain grafis," kata Ali Khomaini, Sabtu (2/9/2023).
Selama enam hari ke depan, peserta ini akan diberikan ilmu menjadi desain grafis, dan terakhir kemampuan mereka akan diuji dengan uji kompetensi. Lalu diberikan sertifikasi desain grafis dari BNSP.
"Sertifikasi ini sulit didapatkan. Kalau ikut sendiri mereka harus keluar bayar Rp4-6 juta. Tapi ini semua free dibayar APBN," terangnya.
Sertifikasi desain grafis ini tentu sangat dibutuhkan dalam melamar pekerjaan. Di samping itu, melalui kegiatan ini, diharapkan mereka mendapat keterampilan dan turut berkontribusi dalam mendesain produk yang bisa meningkatkan daya jual UMKM.
"Karena kita tahu desain produk UMKM kita begitu saja. Jauh dibanding dengan negara tetangga. Apalagi Kalbar bersentuhan dengan Malaysia," katanya.
Di samping itu, anak muda Kalbar juga diharapkan dapat memanfaatkan peluang usaha baru. Apalagi memasuki tahun politik banyak potensi ekonomi dari industri kreatif. Seperti mendesain baliho para Caleg.
Ketua Komisi V DPRD Kalimantan Barat, Heri Mustamin menyambut baik diklat desain grafis yang diinisiasi Maman Abdurahman dan Balai Diklat Industri Denpasar kepada pemuda Kalbar. Menurutnya kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan generasi muda saat ini.
"Kita bersyukur pak Maman sangat konsen terhadap kegiatan seperti ini. Kegiatan seperti ini juga bukan kali pertama dilakukan pak Maman. Ada 18 item kegiatan yang semuanya didorong, dibangun untuk pemuda," terangnya.
Menurut Heri, sudah ada beberapa kegiatan yang terselenggara. Mulai dari pelatihan UMKM, hingga hari ini digelar desain grafis yang melibatkan hampir 900 pemuda di Kalbar.
Sebagai anggota DPRD Kalbar, Heri Mustamin pun sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi, perhatian pemerintah terhadap pembinaan kepemudan dan UMKM masih kurang.
Sebab, pemerintah masih berkutat pada pembinaan ASN. Sementara jika hendak meningkatkan perekonomian Kalbar semestinya UMKM harus dorong naik kelas.
"Bagaimana kita mau mendorong perekonomian Kalbar kalau UMKM tidak didorong kemampuannya. Karena itu pak Maman fokus kepada UMKM, misalnya kegiatan pelatihan packing produk yang kemarin pelatihannya juga sudah kita lakukan," katanya.
Dia pun optimistis, jika seluruh anggota DPR RI dapil Kalbar melakukan kegiatan pembinaan pemuda dan UMKM maka sangat positif dalam membangun sumber daya Kalbar.
"Kalau semua anggota fraksi Golkar dan fraksi yang lain dapat mendorong kegiatan positif dalam rangka membangun pemuda tentu sangat positif bagi masyarakat," katanya.
Apalagi, jika berkaca dari SDM yang dimiliki Kalbar saat ini masih minim. Kalbar dinilai ketinggalan jika dibanding Provinsi lain. IPM Kalbar berada di urutan bawah.
Bahkan, saat mengajukan Pj Gubernur Kalbar saja, tak ada eselon satu dari Kalbar. Satu-satunya eselon satu hanya Sekda Harisson.
"Artinya SDM kita begitu kurang dan minim. Mungkin dengan gagasan yang dilakukan Pak Maman, tentu sangat bagus. Saya berharap hal yang dilakukan Pak Maman bisa diikuti kawan-kawan dan anggota yang lain," pungkasnya. (Andi)***
Leave a comment