Plafon Gedung Aula PMI Kalbar Runtuh, 4 Pelajar Tertimpa

PONTIANAK, insidepontianak.com – Plafon gedung aula PMI Kalbar di Jalan Sutoyo Pontianak ambruk, Minggu (17/9/2023).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, di tengah kegiatan peringatan HUT ke-78 PMI. Akibatnya, orang tertimpa reruntuhan plafon.

Kepala Markas PMI Kalbar, Very Budiman mengatakan, keempat orang yang tertimpa reruntuhan itu, adalah pelajar.

“Mereka sudah kami rujuk ke rumah sakit RSUD Soedarso untuk ditangani, namun berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada luka parah, lecet ataupun patah, hanya mengalami syok saja,” kata, Very Budiman, Senin (18/9/2023).

Menurutnya, dua di antara empat korban juga telah diperiksa CT scan pada bagian tangan dan kepala. Karena, mereka mengalami benturan reruntuhan.

“Allhamdulillah hasilnya bagus. Namun mereka masih menunggu anjuran dari dokter, baru boleh pulang,” ujar Very.

Menurutnya, penyebab ambruknya plafon disebabkan oleh hujan lebat dan tumpukan sampah daun pohon Ketapang yang berada sebelah bangunan, mengakibatkan sumbatnya saluran pembuangan talang beton, sehingga mengakibatkan air meluap dan masuk ke plafon.

“Kami menemukan dua karung sampah daun yang menyebabkan sumbatnya saluran pembuangan air. Dan yang ambruk juga hanya sekitar 10 persen saja dari luas bangunan,” katanya.

Very memastikan, kerusakan plafon ini segera diperabiki. Pohon yang berada di sebelah bangunan juga akan dipangkas. Supaya kejadian serupa tak terulang lagi.

“Kami akan membuat surat untuk izin kepada Pemerintah Kota Pontianak untuk melakukan penebangan pohon dan menanam kembali pohon yang baru,” katanya. (greg)***