Jembatan Kapuas I Pontianak Macet Panjang

2024-11-23 02:01:42
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Jembatan Kapuas I Pontianak kembali mengalami kemacetan panjang, Senin (23/10/2023) pagi hingga siang.

Penyebab kemacetan kali ini karena adanya mobil mogok di atas Jembatan Kapuas I. Akibatnya, antrean kendaraan mengular.

Baca Juga: Duplikasi JK I Sudah 80,4 persen, Pemkot Siapkan Penataan Lalu Lintas Urai Kemacetan

Kasat Lantas Polresta Pontianak Kota, Kompol Chandra Kirana mengatakan, kemacetan ini terjadi sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

"Mobil mogok sampai 6 kali di jembatan," kata Kompol Chandra Kirana.

Petugas kepolisian lalu lintas pun dibuat kewalahan mengurai kemacetan ini. Pasalnya, antrean sudah terlanjur menumpuk.

Baca Juga: Perjalanan Napak Tilas, Kapal Wisata dan Sampan Hias Semarakan Hari Jadi Pontianak 252

"Kami masih lakukan penguraian karena terhambat 1 jam, kendaraan numpuk dari kota maupun luar kota," ucapnya.

Ia pun mengimbau agar pengguna jalan bersabar. Agar arus lalu lintas kembali bisa berjalan dengan tertib.

Kemacetan ini sejatinya sudah menjadi pemandangan setiap hari. Terutama di jam-jam kerja atau jam pulang kerja.

Ini terjadi karena jumlah kendaraan yang semakin meningkat, sementara kapasitas jembatan sudah tak sesuai pertumbuhan kendaraan.

Karena itu, sebagai solusi mengurai kemacetan ini, Pemerintah Kota Pontianak membangun jembatan duplikasi. Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 80 persen.

Pembangunan jembatan duplikasi ini juga sekaligus nanti dengan penataan lalu lintas di sekitar lokasi jembatan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya sedang menyusun rencana jangka pendek penataan lalu lintas di area jembatan duplikasi. Supaya potensi kemacetan bisa selalu terurai setiap saat.

“Nanti akan ada penataan khusus di persimpangan berikut pengamanan badan jalan. Tahun depan, Balai Jalan akan merencanakan geometrik jalan mulai dari simpang Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud. Dari sana akan ada dua jalur,” ungkapnya. (greg)***

Leave a comment