Pemprov Kalbar Minta Pemerintah Daerah Tanggap terhadap Ancaman Banjir
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Sekda Kalbar, Mohammad Bari meminta pemerintah kabupaten dan kota di Kalbar tanggap terhadap potensi banjir yang mengancam daerahnya.
Sebab, potensi banjir berpulang terjadi karena Kalbar masuk kategori musim penghujan. Jika kondisi banjir mengkhawatirkan, Pemprov mendorong agar pemerintah kabupaten dan kota segera mengambil langkah mitigasi penanggulangan dengan cepat.
Bari memastikan, Pemprov Kalbar terus melakukan antisipasi bencana banjir. Salah satunya dengan memetakan Desa dan Kelurahan yang berpotensi banjir.
Lalu,berkoordinasi dengan BMKG terhadap antisipasi perubahan iklim dan cuaca pada bulan-bulan tertentu.
"Kita juga mempersiapkan segala kemungkinan jika banjir terjadi tetap terus dilakukan," ujarnya.
Di samping itu, Pemprov Kalbar juga terus memantau daerah-daerah berpotensi banjir melalui BPBD.
"(BPBD) mengawasi dan memonitor daerah yang berpotensi banjir dengan melakukan patroli air di sungai-sungai yang berpotensi banjir," ucapnya.
Bari mengimbau instansi teknis untuk melakukan pemeriksaan terkait drainase dan parit yang ada di pemukiman penduduk. Jangan sampai terjadi penyumbatan yang berpotensi menyebabkan banjir.
"Kita juga menyiapkan alternatif tempat hunian di Desa bilamana kondisi banjir tak terkendali," pungkasnya. (andi)***
Leave a comment