Harisson Tegaskan IPM Kalbar Masih Harus Diperbaiki

2024-11-23 01:41:38
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Kabar tumbuh sebesar 7,33 persen.

Angka itu diketahui berdasarkan hasil evaluasi pencapaian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005 hingga sekarang. Pertumbuhan IMP tersebut belum dirasa maksimal.

"Secara umum indikator makro pembangunan kita membaik. Namun, IPM masih harus diperbaiki," ucap Pj Gubernur Kalbar, Harrison, Rabu (15/11/2023).

Artinya, walaupun secara umum pencapaian indikator makro pembangunan Kalbar meningkat, tetapi, Sumber Daya Manusia atau SDM Kalbar masih harus menjadi perhatian serius.

Oleh sebab itu, Harrison mengatakan, pencapaian RPJPD 2005-2025 mengenai IPM harus menjadi catatan pemerintah kabupaten/kota mendatang. Sebab, IPM Kalbar merupakan akumulasi dari IPM 14 kabupaten/kota.

Ia pun meminta, pembangunan IPM ini menjadi prioritas. Supaya Kalbar bisa menyongsong Indonesia emas 2045.

"SDM yang berdaya saing merupakan modal dasar pembangunan di negara maju," lanjutnya.

Di samping itu, ia mengingatkan, era digitalisasi yang terus berkembang dikhawatirkan akan mengurangi tenaga kerja.

"Maka kita harus meningkatkan SDM berdaya saing tinggi sebagai penggerak digitalisasi tersebut," sambungnya.

Sebagimana diketahui, kebijakan industri, ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) memerlukan SDM yang berkompeten agar mampu merintis, menciptakan, mengelola, mengembangkan dan mempertahankan berbagai pencapaian yang sudah dimiliki.

"Apabila kita tidak bisa menciptakan SDM yang handal dan profesional, maka dapat meningkatkan angka pengangguran," ujar Harrison.

Karena ini, pembangunan SDM harus menjadi prioritas. Sebab SDM menjadi kunci kemajuan daerah ke depannya

"SDM ini adalah selaku objek dan subjek setiap kegiatan pembangunan," pungkasnya. (greg)***

Leave a comment