Agus Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus Pembangunan di Daerah 3T Kubu Raya

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Agus Sudarmansyah mendorong pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan di Desa Tanjung Beringin.

Sebab, desa itu masih kategori daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Desa Tanjung Beringing sendiri merupakan daerah kepulauan yang berada di ujung Kabupaten Kubu Raya.

Menurut Agus, persoalan yang dialami masyarakat di Desa Tanjung Beringin tak sekedar ketimpangan pembangunan. Tapi juga persoalan sosial dan lingkungan.

"Daerah ini daerah 3T. Kondisinya sangat memprihatinkan. Masyarakat hidup tanpa fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai," kata Agus Sudarmansyah. 

Legislator PDI Perjuangan itu melihat langsung ketimpangan pembangunan di Desa Tanjung Beringing, dalam agenda reses yang dilakukan baru-baru ini. 

Di Dusun Sejenu dan Simpang Aur misalnya. Di sana tidak ada fasilitas pendidikan, kesehatan serta infrastruktur jalan dan jembatan. 

Akhirnya, warga di dua dusun itu terisolir. Hidup dengan segala keterbatasan. Tak jarang anak putus sekolah.

Warga yang sakit harus berobat ke tempat yang jauh. Sedangkan trasportasi hanya mengandalkan jalur sungai menggunakan sampan motor.

Persoalan lingkungan juga terjadi di Desa Tanjung Beringing. Ekosistem sungai rusak akibat eksploitasi hutan. Dampaknya, setiap hari warga diteror keganasan buaya, karena habitatnya diganggu.

"Beberapa kali kasus manusia dimangsa buaya di sana,” kata Agus. 

Karena itu, ia meminta, pemerintah hadir mempriotaskan pembangunan di Desa Tanjung Beringin dan darah-daerah 3T lainnya di Kubu Raya. Agar masyarakat bisa lepas dari keterisoliran.

Di samping itu, pihaka BKSDA juga diminta turun mengatasi keganasan buaya yang kerap meneror warga di Dewa Tanjung Beringing. Harus ada tindakan cepat. Agar tidak ada lagi korban selanjutnya.

“Apalagi sungai di sana menjadi sumber pencarian masyarakat, ancaman buaya harus diatasi,” pesan Agus.

"Jangan biarkan masyarakat hidup menderita dan jadi korban ganasnya hewan predator karena habitatnya yang rusak," sambungnya.

Selain itu, Agus juga meminta pemerintah membangun infrastruktur jalan-jalan rusak di Kubu Raya yang dilanda banjir. 

"Ada banyak sungai dan parit sumbat dan perlu normalisasi agar tidak terus banjir saat hujan. Serta, penataan pemukiman padat dan kumuh mesti dilakukan," pungkasnya.***