Pidato Perdana di DPRD Usai Dilantik, Edi Kamtono Tekad Bawa Pontianak Maju

2025-03-04 16:05:29
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono-Bahasan pidato perdana di DPRD Pontianak, usai dilantik, Selasa (4/3/2025). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono-Bahasan, menyampaikan sejumlah program jangka pendek pembangunan yang bakal dilakukan di periode kedua mereka menjabat.

Salah satu program jangka cepat adalah menyukseskan makan bergizi gratis, pengendalian inflasi dan peningkatan insentif RT/RW.

Ini disampaikan dalam pidato perdana di DPRD Kota Pontianak, usai dilantik, Selasa (4/3/2025). 

Edi Kamtono mengatakan, visi yang mereka bawa dalam lima tahun ke depan adalah 'Kota Pontianak Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan yang Humanis'. 

Visi ini, memiliki makna Kota Pontianak berkomitmen untuk menjadi kota yang berkembang (maju), memberikan kesejahteraan bagi warganya. 

"Secara keseluruhan, kalimat ini menggambarkan visi kota Pontianak yang ingin tumbuh menjadi tempat yang modern, ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memperhatikan kesejahteraan serta hak-hak masyarakat," paparnya. 

Menurutnya, visi tersebut didukung oleh lima misi strategis yang mencakup pengembangan sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi, pembangunan perkotaan berkelanjutan, perekonomian inklusif serta kehidupan masyarakat yang harmonis. 

“Kami ingin Pontianak tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Oleh karena itu, pendidikan berkualitas, pelatihan keterampilan dan penguatan karakter akan menjadi fokus utama,” tambahnya.

Selain visi dan misi, Wali Kota Edi Kamtono juga memaparkan sejumlah program prioritas yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.

Salah satunya adalah Program Cepat Terbaik atau Quick Win, yang mencakup penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG), Universal Health Coverage (UHC), pengendalian inflasi, penanganan genangan air melalui pengelolaan drainase, hingga peningkatan insentif operasional RT/RW.

“Program ini dirancang untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Misalnya, UHC bertujuan memastikan seluruh warga mendapatkan akses pelayanan kesehatan tanpa terkecuali. Sementara itu, penanganan genangan air menjadi prioritas karena ini adalah masalah yang sering dihadapi warga,” jelas dia.

Di samping itu, Pemerintah Kota Pontianak juga berencana meningkatkan sarana dan prasarana dasar seperti infrastruktur hijau, rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pembuatan Rumah Packaging.

“Kami juga akan fokus pada pengentasan kemiskinan, percepatan penurunan stunting, serta peningkatan sarana olahraga dan pariwisata. Semua ini dilakukan demi menciptakan Pontianak yang lebih dinamis, inovatif, dan berdaya saing,” tegasnya.

Edi menyatakan, kesuksesan visi dan misi ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, DPRD, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat. Sebab tanpa kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, hak itu sulit untuk direalisasikan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergerak maju demi kemajuan Pontianak,” ajaknya.

Dalam kesempatan itu, Edi juga mengajak seluruh warga Pontianak untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kerja keras untuk bersama membangun Pontianak lebih maju lagi.

“Mari kita bersama-sama membangun Pontianak yang lebih baik, maju dan sejahtera,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih dapat melaksanakan visi-misi-nya. 

"Kita berharap dapat bersinergi dengan DPRD  dan dapat merangkul semua pihak mewujudkan Kota Pontianak," pungkasnya.***

Leave a comment