Waktu Semakin Mepet, DPRD Kalbar Desak OPD Pemprov Segera Eksekusi Program 2025

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Nofal Nofiendra, mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera mengeksekusi program pembangunan tahun 2025, setelah evaluasi Kemendagri diterbitkan.

Percepatan sangat dibutuhkan agar serapan APBDP 2025 dapat dimaksimalkan, mengingat sisa waktu pengerjaan program hanya tinggal tiga bulan.

“Kita berharap setelah evaluasi selesai, OPD segera bergerak agar anggaran yang ada bisa terserap optimal,” tegas Nofal, Senin (23/9).

Bendahara DPD Gerindra Kalbar itu juga mengingatkan pentingnya percepatan eksekusi program, terutama pembangunan infrastruktur, yang kerap terkendala faktor cuaca seperti hujan dan pasang air.

“Kalau tidak dikebut, risiko terjadinya SILPA bisa besar. Tapi saya yakin, dinas teknis terutama PUPR sudah berpengalaman menghadapi kondisi ini,” tambahnya.

Sebagai wakil rakyat dari dapil Kubu Raya-Mempawah, Nofal optimis target pembangunan 2025 yang menjadi bagian visi-misi gubernur dan wakil gubernur Kalbar tetap bisa tercapai.

Meski begitu, ia tidak menampik adanya tantangan berat, salah satunya pengurangan pendapatan daerah hampir Rp20 miliar dalam APBD Perubahan.

Menurutnya, penurunan pendapatan itu dipicu oleh berkurangnya transfer dana pusat ke daerah serta kebijakan opsen pajak yang memberikan porsi lebih besar kepada kabupaten/kota.

“Ini yang membuat pendapatan kita berkurang,” jelasnya.

Meski begitu, Nofal meyakini pada tahun 2026 kondisi fiskal Kalbar akan membaik. Ia menilai, dengan optimalisasi berbagai sektor pendapatan, serta adanya sinyal pemerintah pusat untuk tidak memangkas dana transfer ke daerah, penerimaan Kalbar bisa kembali meningkat.

Ia menegaskan DPRD Kalbar akan terus mendorong Pemprov Kalbar untuk mengoptimalkan potensi pendapatan daerah, khususnya dari sumber daya alam.

“Dengan begitu, PAD Kalbar bisa meningkat dan digunakan secara maksimal untuk pembangunan infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.***