Bunga Langka Rafflesia Hasseltii Mekar Sempurna di Hutan Lindung Temajuk Sambas

SAMBAS, insidepontianak.com – Rafflesia Hasseltii, bunga langka yang selama ini identik dengan hutan Sumatra, tumbuh di hutan lindung Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Agri Aditya menemukannya saat menyusuri jalur menuju Mercusuar Tanjung Datuk pada 29 Juni 2025. Bunga itu berdiri di tepi jalur, sekitar satu jam dari kaki bukit.

“Itu pengalaman kedua saya melihat rafflesia mekar sempurna. Sebelumnya saya bertemu Rafflesia tuan-mudae di Singkawang pada 2006,” kata Agri.

Rafflesia yang ia temukan berdiameter 30–40 sentimeter. Lebih kecil dari beberapa temuan di Sumatra, tetapi cirinya kuat.

“Coraknya acak, besar, tidak beraturan. Lubang disk lebih lebar. Warna merah batanya dominan,” ujarnya.

Aromanya menusuk. Lebih tajam dari Rafflesia tuan-mudae yang pernah ia lihat 19 tahun lalu. Di sekitar lokasi, Agri dan rekannya juga menemukan lima bonggol.

Ada yang kecil seukuran kepalan tangan anak, ada yang sebesar lutut orang dewasa, ada pula yang hampir sebesar kepala manusia. Tanda bahwa beberapa akan mekar dalam waktu dekat.

Di Sumatra, peneliti bisa menunggu lebih dari satu dekade untuk melihat Rafflesia hasseltii kembali. Di Temajuk, bunga ini muncul berulang.

Aan, petugas Mercusuar Tanjung Datuk, pun mengaku sudah kerap melihat rafflesia di jalur yang sama. Bahkan Rafflesia tuan-mudae juga pernah ia temukan di sekirar lereng bukit.

“Bunga-bunga itu sering muncul, terutama saat musim hujan. Warnanya mencolok, jadi mudah terlihat,” ujarnya.

Menurut Aan, puncak kemunculannya memang terjadi di musim hujan. “Terakhir saya melihat yang mekar sekitar tiga bulan lalu,” katanya.

Pada Kamis malam, 27 November 2025, saat berjalan pulang dari mercusuar, Aan melihat bunga yang mekar pada Juni sudah layu. Ia yakin masih ada bonggol lain yang menunggu waktu.

“Saya janji kalau ada yang mekar lagi, saya foto dan videokan. Kemarin terlalu gelap untuk melihat jelas,” tutupnya.***