Korban Ledakan di Siantan Berangsur Stabil, Densus 88 Diterjunkan Selidiki Sumber Ledakan

2025-01-27 11:30:18
Polisi menyelidiki benda yang meledak melukai perempuan warga Pontianak Utara. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Polda Kalbar memastikan, masih melakukan penyelidikan, terkait kasus ledakan benda berbentuk senter yang terjadi di sebuah warung di Jalan Lapan, Kelurahan Sintan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (24/1/2025). 

Insiden ini memakan seorang korban jiwa. Dia adalah Masrie, perempuan 47 tahun. Akibat kejadian ini, Masrie mengalami luka di bagian wajah dan tangan. Kini, Masrie masih dirawat ke rumah sakit. 

"Korban mengalami luka di pergelangan tangan dan wajah," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno. 

Bayu mengatakan, kronologis kejadian bermula ketika saksi bernama Patholi bangun pukul 05.00 WIB. Dia berjalan menuju ke tempat jemuran, dan mendapati benda mirip senter tergeletak. 

"Setelah diambil dan dicoba dinyalakan ternyata tidak bisa menyala," ungkapnya. 

Akhirnya, Patholi meletakkan kembali senter tersebut. Namun, korban Masrie yang melihat benda tersebut langsung mengambil.

Ia membawanya ke warung. Tak disangka, tiba-tiba senter tersebut meledak. Alhasil, pergelangan tangan dan wajah Masrie terbakar. 

Untungnya, saat ini, kondisi Masrie sudah stabil. Namun, masih dirawat di Rumah Sakit Yarsi Pontianak. 

Polda Kalbar sendiri masih melakukan penyelidikan kasus ini bekerja sama dengan laboratorium forensik, penyidik densus 88, dan operator gegana Satuan Brimob Polda Kalbar untuk mengetahui sumber ledakan tersebut. 

"Untuk sementara dari hasil penyelidikan diperoleh sumber ledakan berasal dari benda berbentuk senter," ungkapnya. 

Ia memastikan, perkembangan penyelidikan kasus ini akan di-update. Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Juga tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak benar. 

"Jika menemukan barang-barang yang mencurigakan yang tidak sewajarnya, maka jangan sekali-kali dipindahkan dan dilakukan upaya-upaya untuk membukanya," pungkasnya.***

Leave a comment