Terduga Pembunuh Perempuan di Pemangkat Ditangkap, Pelaku Menantu Korban

SAMBAS, insidepontianak.com – Satreskrim Polres Sambas berhasil meringkus terduga pembunuh perempuan berinisial AD (51), warga Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat. 

Pelaku berinisial DS. Lelaki 34 tahun ini tak lain menantu korban. Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, menegaskan, AD telah mengakui perbuatannya. 

Korban dihabisi dengan balok menghantam kepala. Motifnya diduga pencurian. Sebab, ditemukan bukti uang tunai Rp5.650.000 di tangan pelaku.

“Barang bukti uang tunai dan kayu balok berukuran 4x4 cm sepanjang 50 cm telah kami amankan,” kata AKP Rahmad.

Adapun pelaku menyelinap masuk ke rumah korban sekitar pukul 18.50 WIB. Saat rumah korban sedang kosong. 

“Pelaku masuk dengan memanjat ventilasi jendela samping,” ungkapnya. 

Sekitar pukul 21.50, WIB korban baru pulang kerja. Di saat itulah pelaku melancarkan aksinya. Korban dianiaya. Suaranya sampai terdengar tetangga. 

“Saat warga datang, rumah korban terkunci dari dalam dan lampu mati,” kata Rahmad.

Warga lantas mendobrak pintu. Nahas, korban sudah tergeletak tak sadarkan diri. Kondisinya mengenaskan. Bersimbah darah akibat luka parah di kepala.

“Korban dibawa ke RS Pemangkat, namun nyawanya tidak tertolong,” lanjut Rahmad.

Di saat warga berusaha menolong korban, tiba-tiba seorang lelaki ber-sweater menutup kepala melintas menggunakan sepeda motor. 

Warga curiga. Lelaki itupun dikejar. Namun ia berhasil lolos. Tetapi wajahnya sudah dikenali. Dia adalah AD. Menantu korban. Kecurigaan itu langsung dilaporkan ke polisi.

Dari laporan itu, polisi melakukan pengejaran. Tak sampai 24 jam, AD berhasil ditangkap.

Hasil introgasi, ia mengaku telah menghabisi mertuanya. Berdasarkan pengkuan dan barang bukti, AD ditetapkan tersangka. 

“Pelaku kita jerat Pasal 365 KUHP ayat (1), (2) ke-2 dan ke-3, serta ayat (3) tentang Pencurian dengan Kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas AKP Rahmad.***