Viral Sebuah SPBU di Kalbar Jual Solar Rp9 Ribu Per Liter, Buat Sopir Truk Tercekik

PONTIANAK, insidepontianak.com - Viral video TikTok seorang sopir mengeluh harga solar di salah satu SPBU di Kalbar, dijual Rp9 ribu per liter. Jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Dalam video yang beredar, menunjukkan suasana SPBU tampak ramai. Antrean truk mengular. SPBU itu bernomor: 64.783.19. Kabarnya, berada di Lintang Batang, Kabupaten Sintang.
"Masa minyak di sini satu liternya langsung Rp9 ribu. Ngak ada HET-Nya," ungkap seorang sopir dalam video mengeluh.
Praktik culas SPBU sebenarnya bukan isapan jempol. Sebelumnya, keluhan sama disampaikan para sopir truk yang menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Tugu Alianyang, Kubu Raya, Kamis (26/6/2025).
Mereka mengaku membeli solar di SPBU di atas HET: Rp6.800. Harga solar di SPBU dilaporkan bervariasi. Antara Rp8.500 hingga Rp9.000 per liter.
Tindak Tegas
Pengamat hukum Universitas Panca Bhakti Pontianak, Herman Hofi Munawar meminta ketegasan Pertamina: Sanksi tegas SPBU nakal. Cabut izinnya. Karena melanggar Permen ESDM No. 29 tahun 2017.
"Jika penjualan di atas HET, merupakan bentuk pelanggaran terhadap berbagai regulasi," ucapnya.
SPBU yang menjual BBM subsidi di atas HET juga dipidana karena melanggar UU No 22 Thn 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (yang diubah dalam UU Cipta Kerja).
Ia pun meminta agar Pertamina sebagai perpanjang tangan pemerintah harus mengontrol dengan baik penyaluran BBM subsidi setiap saat .
"Pertamina Kalbar harus bertangung jawab," pungkasnya.***
Leave a comment