Golkar-Gerindra Klaim Peroleh 7 Kursi DPRD Pontianak, PDIP Masih Tunggu Penghitungan KPU
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kursi Ketua DPRD Kota Pontianak tahun 2024-2029 tengah diperbutkan tiga partai besar.
Tiga partai itu adalah PDI Perjuangan, Gerindra dan Golkar. Gerindra sudah mengklaim mendapat tujuh kursi di Pileg 2024. Sedang Golkar optimis bisa tujuh kursi berdasarkan perhitungan internal mereka.
Sementara, partai pemenang, PDIP belum mau buru-buru menyampaikan perolehan suara sementara tahun 2024. Namun, perolehan suara PDI Perjuangan diprediksi juga tujuh kursi.
Di bawah tiga partai ini ada PKS dan NasDem yang tarik menarik. Sebab, jika Golkar meraih unsur pimpinan DPRD, maka NasDem dan PKS dipastikan akan tarik menarik menempati posisi kursi Wakil Ketua DPRD terakhir. Sebab, kursi pimpinan hanya empat.
Di tahun 2019, empat kursi ditempati PDIP, Gerindra, NasDem, dan PKS. PDIP menempatkan Satarudin sebagai Ketua DPRD.
Sementara Gerindra menempatkan, Nofal Ba'bud sebagai Wakil Ketua, NasDem menempatkan Firdaus Zar'in, sebagai Wakil Ketua dan PKS memempatkan Muhammad Arif sebagai sebagai Wakil Ketua.
Ketua DPD Golkar Kalbar, Beby Nailufa optimis Golkar Pontianak meraih tujuh kursi. Sebab, dari hasil hitung cepat diinternal suara Golkar berada di angka 91 persen dengan raihan suara di lima dapil mencapai 44.098 suara.
Sementara, sembilan persen suara belum masuk. Beby optimis Golkar bisa mendapatkan posisi Ketua DPRD.
“Raihan suara yang meletup ini sudah kami prediksi. Di Pileg 2024 Golkar kemungkinan meraih tujuh kursi, " kata Beby.
Sedangkan dua kursi yang mungkin didapat Golkar berada di dapil Pontianak Selatan-Tenggara, Utara dan Pontianak Barat.
Beby bilang, capaian ini berkat hasil kerja keras semua kepengurusan Golkar dan para caleg-calegnya. Bahkan, di beberapa dapil, Golkar menyumbangkan suara dari caleg-caleg muda yang usianya belum di atas 40 tahun.
Ketua DPC Gerindra Kota Pontianak, Nofal Ba'bud juga meyakini perolehan suara partainya meningkat jauh jika dibandingkan Pileg 2019. Namun, ia tak merinci klaim berapa persen kenaikan suara itu.
Yang jelas, kata Nofal, Gerindra bisa dapat tujuh kursi. Di beberapa dapil ada yang dua kursi. Misalnya saja di Pontianak Timur dan Utara.
"60 persen dari Caleg yang menempati kursi ini adalah incumbent," terangnya.
Dengan perolehan kursi tersebut, Nofal optimis, Gerindra bisa mendapatkan kursi pimpinan DPRD Pontianak periode 2024-2029.
Nofal memastikan, pihaknya terus mengawal suara yang saat ini masih perhitungan di tingkat kecamatan.
Sementara PDIP juga berpeluang mendapat kursi pimpinan. Sebab, perolehan suara partai besutan Megawati ini juga cukup tinggi. Masih bersaing dengan Golkar dan Gerindra.
Meski peluang itu terbuka, namuan PDIP masih belum mau buru-buru mengkliam. Alasannya, proses penghitungan suara secara manual dan berjenjang masih berjalan.
"Sekarang prosesnya masih dalam perhitungan KPU. Semua partai boleh klaim, tapi kami menunggu hasil pengitungan KPU Kota Pontianak," kata Ketua DPC PIDP Kota Pontianak, Satarudin.
"Kita tunggu perhitungan PPK di tingkat kecamatan, baru kita bicara berapa perolehan kursi PDI Perjuangan di Kota Pontianak," pungkasnya.(andi)***
Leave a comment