Dewan Kalbar Angeline Harap Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Meningkat

2024-09-20 13:37:07
Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah).)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco berharap partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dapat meningkat, dibanding Pilkada sebelumnya. 

Menurutnya partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya di Pemilu maupun Pilkada, masih menjadi persoalan bersama, karena tak bisa dipisahkan dengan tingkat kepercayaan publik. Bahkan di berbagai negara maju pun angka partisipasi rendah. 

Menurut Angeline, tingkat partisipasi tak dapat dipisahkan dari tingkat kepercayaan masyarakat yang semakin rendah kepada pemerintah. 

"Ada banyak pesimis masyarakat, dan kepercayaan yang semakin rendah kepada pemerintah. Karenanya semua pihak harus menunjukan kita layak sebagai pemerintah, untuk dapat dipercaya masyarakat," kata Angeline, Kamis (20/6/2024). 

Karena itu, masyarakat harus menyadari bahwa partisipasi merupakan kewajiban. Partisipasi menjadi penting untuk menentukan pilihan kepala daerah dan wakil rakyat. 

Angeline menyebut, sejauh ini tak ada persoalan anggaran. Pihaknya juga sudah melakukan rapat jauh hari dengan KPU untuk mengetahui persiapan Pilkada Kalbar. 

Namun demikian, Pilkada kali ini dinilai merupakan sesuatu yang baru. Dan peserta Pemilu diyakini bakal kelabakan karena serentak di Indonesia.

"Semua akan kaget karena ada penyesuaian-penyesuaian. Kalau ditanya apa yang diperlukan? Banyak sekali, pihak KPU dan Bawaslu yang tahu betul, dan pasti akan kesulitan, karena baru pertama Pilkada serentak," katanya. 

Tak hanya peserta saja, Angeline juga meyakini partai politik juga bakal kelabakan. Misalnya di partai PDI perjuagan yang setiap Pilkada ada gotong royong, membantu daerah yang sedang Pilkada oleh daerah yang sedang tak melakukan Pilkada. 

"Karena serentak tak ada gotong royong, semua mengurus daerah masing-masing. Jadi kemungkinan ada hal baru yang harus dihadapi, ada berbagai kejutan baru yang harus ditunggu," katanya.***

Leave a comment