Tangkal Judol Pada Anak, Pemkot Pontianak Segera Surati Sekolah Razia Gedget Siswa

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofyan turut prihatin dengan maraknya kasus judi online atau judol belakangan ini.

Pasalnya, judol berdampak luas pada kerusakan ekonomi, sosial dan mental. Bahkan, tak sedikit, jodol juga menjerat anak-anak.

Menyikapi kondisi ini, Ani Sofyan menegaskan, Pemerintah Kota Pontianak akan mengeluarkan edaran agar sekolah merazia gedget siswa. Cara ini diharapkan dapat menangkal judol pada anak.

Sebelumnya, KPAD Kota Pontianak juga mendorong pentingnya pengawasan gedget pada anak. Sebab, akar persoalan prostitusi dan judol tak lepas dari penyalahgunaan gadget dan media sosial.

"Saya sangat mendukung. Kalau rekomendasi (KPAD) itu disampaikan ke Pemerintah Kota Pontianak, saya akan buat edaran, agar sekolah melakukan razia handphone," kata Ani Sofyan, Senin (8/7/2024).

Tak hanya itu, Ani Sofyan juga menegaskan, akan mengawasi ASN dari pengaruh judol. Apabila ditemukan ada ASN yang bermain judol, maka akan disanksi.

"Kalau ditemukan ASN judi online akan kita berikan sanksi disiplin," pungkasnya.***